Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, menyoroti ‘finishing’ alias penyelesaian akhir yang buruk usai ditahan imbang Vietnam di laga perdana Grup A Piala AFF U-19 2022.
Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, penyelesaikan akhir para pemain Garuda Nusantara masih buruk, sehingga peluang-peluang tak mampu dikonversikan menjadi gol.
Selain itu, ‘timing’ dan aliran bola juga kurang pas. Ini perlu diperbaiki dalam pertandingan selanjutnya melawan Brunei Darussalam.
“Saya mengakui ‘finishing’ kami kurang baik. Kami akan memperbaiki ini,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan, dilansir dari Antara.
“Untuk mencetak gol diperlukan ‘timing’ umpan yang baik. Kecepatan bola juga harus pas,” lanjutnya.
“Andai itu diterapkan, kami bisa mencetak banyak gol. Namun kami tak bisa melakukannya pada laga ini,” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong sebenarnya memprediksi anak asuhnya bisa meraih kemenangan atas Vietnam. Namun, yang didapat justru hasil imbang,
Ia sangat meyayangkan, tetapi tetap mengapresiasi perjuangan Marselino Ferdinan dan kolega di lapangan.
“Sebelum bertanding, saya berpikir untuk menang. Seri itu skenario terburuk. Namun, kami tidak bisa menang. Itu sangat disayangkan,” ujar Shin Tae-yong.
“Akan tetapi, performa pemain saya rasa baik karena mereka sudah bekerja keras,” tutup pelatih 51 tahun itu.
Hasil imbang ini membuat Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022, di bawah peuncak grup Myanmar dan Thailand ddi urutan kedua.
Vietnam ada di posisi keempat, Filipina kelima, dan Brunei Darussalam sebagai juru kunci.