Kiper asing Arema FC, Adilson Maringa, akan menyambut dengan pintu terbuka apabila ditawari PSSI untuk dinaturalisasi. Ia siap membantu Timnas Indonesia.
Adilson Maringa merupakan pemain asing yang penampilannya impresif di Liga 1 2021/2022. Berkat dirinya di bawah mistar, skuat Singo Edan mampu bersaing di papan atas.
Dalam 28 pertandingan Liga 1 musim ini, dia hanya 22 kali kebobolan dan 13 kali mencatatkan clean sheet alias tidak kebobolan.
Nah, baru-baru ini, kiper asal Brasil tersebut mendapatkan pertanyaan apakah dirinya bersedia apabila ada tawaran naturalisasi dari PSSI. Adilson Maringa pun menyambut positif.
Ia mengatakan bahwa akan senang jika mendapatkan tawaran tersebut. Sebab, dirinya juga memiliki cita-cita membela tim nasional, yang tidak bisa dirinya wujudkan bersama Brasil.
Meski begitu, Adilson Maringa sadar kesempatan itu kecil karena Indonesia juga memiliki kiper-kiper bagus. Namun, jika memang Indonesia butuh, ia menegaskan siap.
“Jika memang ada kesempatannya, Tentu saya menyukainya. Ini bagus untuk saya, mungkin juga untuk timnas Indonesia,” kata Adilson Maringa di YouTube resmi Arema FC.
“Tapi saya pikir Indonesia saat ini punya kiper bagus. Saya sudah bilang sebelumnya, seperti Nadeo, Andritany, Teja. Namun itu juga menjadi mimpi saya suatu saat ini untuk bisa bermain dengan timnas,” lanjutnya.
“Saya tidak bisa bermain untuk negara saya karena lebih banyak pemain dan lebih sulit. Jika nanti Indonesia membutuhkan saya, saya ada di sini,” tuturnya menambahkan.
Peluang Adilson Maringa untuk dinaturalisasi tampaknya cukup kecil karena faktor usia.
Saat ini dia sudah berusia 31 tahun. Dikarenakan dirinya bukan keturunan Indonesia, maka kiper 194 cm itu harus menetap di Indonesia selama lima tahun berturut-turut.
Eks kiper Vilafranquense ini tiba di Indonesia pada Juni 2021. Sehingga baru memenuhi syarat menjadi pada Juni 2026, ketika usianya sudah tidak produktif lagi, yakni sekitar 35 tahun.