Federasi Sepak Bola China (CFA) resmi mendiskualifikasi 11 klub dari kompetisi sepak bola China pada Sabtu (23/5/2020) karena masalah keuangan. Mereka dilaporkan menunggak gaji pemain dan tidak mampu membayarnya.
Sebanyak 11 klub itu terdiri dari empat tim yang berlaga di kasta kedua dan tujuh klub kasta ketiga. Salah satu tim dari daftar tersebut adalah juara Liga Champions Asia 1990, Liaoning Hongyun.
Liaoning merupakan klub yang berdiri sejak 1953 dan berbasis di Shenyang. Mereka sempat mendominasi persepak bolaan China dari pertengahan 1980-an hingga pertengahan 1990-an.
“Klub memiliki tunggakan upah dan tidak bisa menyelesaikannya. Oleh karenanya didiskualifikasi dari liga profesional,” kata CFA dilansir dari Xinhuanet.
Selain 11 klub itu, ada juga satu tim Liga Super China (kasta teratas sepak bola China), Tianjin Tianhai. Mereka telah bubar pada 12 Mei lalu sebelum CFA melakukan pencoretan tim-tim yang punya masalah keuangan.
Presiden CFA, Chen Xuyuan, merasa prihatin dengan banyaknya klub yang mengalami krisis keuangan sejak tahun lalu. Ia menilai klub-klub sepak bola di China kurang memikirkan perencanaan jangka panjang.
“Klub kami hampir tidak dapat mencapai pembangunan berkelanjutan. Pemiliknya telah banyak berinvestasi, tetapi hanya mendapat sedikit uang, dan ini bisa merusak sepak bola China,” kata Chen Xuyuan.
“Kami berharap bahwa klub di semua tingkatan dapat memperhatikan perencanaan jangka panjang dan manajemen rasional, sehingga mereka dapat melindungi hak serta kepentingan para pemain, pelatih, dan staf,” lanjutnya.
CFA memastikan Liga Super China 2020 tetap akan diikuti oleh 16 klub. Shenzhen FC telah ditunjuk untuk menggantikan Tianjin Tianhai yang belum lama mundur dan bubar. Sementara Liga 2-nya bakal diikuti 18 tim.
Bagaimanapun CFA belum memastikan kapan Liga Super China 2020 digelar. Seharusnya kompetisi tersebut bergulir pada 22 Februari 2020, tetapi ditangguhkan karena wabah virus corona (COVID-19).
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Ingin Lolos Ke Piala Dunia U-20, Malaysia Panggil Pemain Dari Liga Amerika Serikat
Tolak Tawaran Klub, ‘Kembaran’ Zulham Zamrun Di Thailand Pilih Jualan Air