Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyarankan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar Liga 1 2020 digelar dengan format satu putaran apabila bisa dilanjutkan pada 1 Juli nanti.
Waktu yang terbatas menjadi dasar usulan pelatih yang akrab disapa Teco tersebut. Dengan hanya waktu enam bulan plus Liga 1 baru melangsungkan tiga pekan, diprediksi tidak akan cukup karena normalnya butuh delapan hingga sembilan bulan.
Jika dipaksakan, Liga 1 2020 baru akan selesai pada 2021. Jadwal kompetisi juga berpotensi berbenturan dengan agenda Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Oleh karena itu, format satu putaran akan menjadi salah satu solusi yang tepat untuk Liga 1 2020 saat ini apabila bisa dilanjutkan pada 1 Juli mendatang.
Tiga tim terbawah di klasemen akhir Liga 1 2020 akan terdegradasi, sementara delapan tim teratas akan dipertandingkan kembali dengan sistem gugur untuk menentukan gelar juara.
“Liga I Indonesia lebih bagus, tapi mungkin format beda. Bisa main satu putaran saja. Tiga tim posisi terakhir degradasi,” kata Teco seperti dikutip dari Tribun Bali.
“Delapan tim di klasemen teratas bisa main delapan besar, dan jika lolos main di empat besar dan final. Seperti ini lebih sedikit pertandingan dari pada main dua putaran,” tuturnya menambahkan.
Sebagai informasi, Vietnam menggunakan format satu putaran untuk menyelesaikan V.League 1 yang akan dimulai pada 5 Juni 2020. Begitu pun Malaysia yang berencana melanjutkan kompetisi dengan format sama pada September mendatang.
Liga 1 2020 sendiri saat ini tengah ditangguhkan karena wabah virus corona (COVID-19). PSSI akan melihat situasi hingga 29 Mei untuk menentukan nasib kompetisi di Tanah Air itu.
Andai pemerintah Indonesia tidak memperpanjang status darurat bencana, maka Liga 1 2020 akan dilanjutkan pada 1 Juli. Namun, jika yang terjadi sebaliknya, kompetisi bisa dibatalkan.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Bantah Gabung Perserang, Ratu Tisha Sebut Dirinya Cuma Mampir
Bangkrut, Mantan Klub Alexandre Pato Bubar Dan Mundur Dari Liga Super China 2020