Kasus pengijakan kepala wasit yang tengah viral di media sosial resmi dibawa ke ranah hukum. Pihak kepolisian setempat akan melakukan proses penyelidikan.
Seperti diketahui, tengah ramai perilaku tidak terpuji seorang pemain dalam pertandingan fun football di di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (13/7/2020).
Pada laga itu, salah seorang pemain dari Champos FC yang berinisial ND melakukan kekerasan kepada wasit. Bahkan, pipi wasit yang diketahui bernama Wahyudin ini langsung memar karena diinjak.
https://twitter.com/horabpodcast/status/1282337547809468423
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo, sudah menerima laporan tersebut. Ia menegaskan akan mendalami kasus tersebut sebelum mengambil keputusan.
“Nanti kita proses,” kata AKBP Heri Purnomo, Senin (13/7/2020), dilansir dari detik.com.
“Nanti kita lihat dulu perkaranya ini apa, penganiayaan ringan atau beratkah,” tuturnya menambahkan.
AKBP Heri Purnomo juga akan memanggil para saksi kejadian untuk mencari tahu kronologi kejadian lebih jelas.
“Kalau orang baru membuat laporan kan nanti akan dimintai keterangan siapa saksi, nanti kita akan melakukan panggilan untuk klarifikasi,” ujar AKBP Heri Purnomo.
Pemain berinisial ND ini kabarnya telah mendapat hukuman dari Asprov PSSI DKI Jakarta. Walau laga itu tidak resmi, pihak asprov tetap tegas memberikan sanksi black list.
ND yang sebelumnya memperkuat Jakarta United FC selama dua musim terakhir di Liga 3 Regional DKI Jakarta tidak boleh lagi bermain sepak bola di wilayah tersebut.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Main Di Liga Swedia, Nyoman Paul Aro Dihubungi Asisten Timnas Indonesia U-19
Liga Laos 2020 Resmi Bergulir, Suporter Boleh Hadir Di Stadion