Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan mengapa Timnas Thailand levelnya berada di atas skuat Garuda. Salah satunya adalah karena kualitas kompetisinya.
Indonesia bersua Thailand dua kali di final Piala AFF 2020. Pada pertandingan tersebut, skuat Garuda dibungkam 0-4 sebelum akhirnya menahan imbang dengan skor 2-2 pada leg kedua.
Usai final tersebut, Shin Tae-yong menilai kemenangan yang diraih Thailand adalah hal yang wajar. Sebab, skuat Gajah Perang didukung oleh kompetisi yang bagus, sehingga melahirkan pemain berkualitas.
Sebagai informasi, Liga Thailand memang memiliki MA ranking terbaik di Asia Tenggara atau nomor sembilan di Asia. Thailand setiap tahunnya mendapatkan slot empat tim ke Liga Champions (dua fase grup dan dua play-off).
“Thailand Jelas kuat. Liga Thailand menempati urutan pertama di Asia Tenggara,” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari media Korea Selatan, Yonhap.
Shin Tae-yong pun berharap Liga Indonesia bisa berbenah demi Timnas Indonesia yang berprestasi. Sebab, menurutnya, sulit mendongkrak prestasi tim nasional apabila kompetisi domestik kurang mendukung.
Beda kasus apabila seluruh pemain Timnas Indonesia diisi oleh pemain-pemain yang berkarier di luar negeri. Tentu Shin Tae-yong tidak akan terlalu menyinggung.
“Tidak mudah menaikkan level tim nasional jika liga domestik tidak mendukung. Performa liga dan tempo permainan harus dipercepat,” tutur pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Liga 1 memang memiliki MA poin yang kecil. Di Asia Tenggara, kompetisi Indonesia masih di bawah Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Oleh karena itu, Indonesia hanya kerap kebagian jatah tampil di AFC Cup.