Kabar baik datang dari pemain keturunan Indonesia-Belanda, Kevin Diks. Pemain keturunan Maluku tersebut resmi diboyong oleh klub raksasa Denmark, FC Copenhagen.
Kevin Diks diboyong oleh FC Copenhagen dengan status bebas transfer. Fiorentina memutuskan untuk melepas eks pemain Timnas Belanda U-21 itu setelah dipinjamkan ke Aarhus GF.
Kehadiran Kevin Diks telah diumumkan oleh FC Copenhagen melalui Instagram resmi klub pada Senin (5/7/2021). Pemain 24 tahun itu diikat kontrak empat tahun.
“Kevin Diks adalah pemain baru FC Copenhagen. Ia dikontrak hingga musim panas 2025,” bunyi pernyataan FC Copenhagen.
Sebagai informasi, FC Copenhagen merupakan klub besar di Denmark. Sejak berdiri pada 1 Juli 1992, klub tersebut sudah 13 kali memenangkan trofi juara liga, delapan Piala Denmark, dan dua Royal League.
Ingin Bela Timnas Indonesia
Kevin Diks beberapa kali menyatakan minatnya untuk membela Timnas Indonesia. Bahkan, beberapa waktu lalu, ia mengaku masih menunggu tawaran dari PSSI untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.
“Aku selalu mengatakan bahwa aku terbuka untuk itu, tapi selama federasi tidak mengontak atau mendatangi aku, ya aku tidak perlu berpikir tentang itu,” kata Kevin Diks di YouTube Yussa Nugraha.
“Aku sudah bilang ke agenku, aku jujur bilang Indonesia asal usulku, aku tidak akan mengatakan tidak untuk itu. Tapi selama mereka (PSSI) enggak tanya, aku tidak perlu jawab,” imbuhnya.
“Aku akan serius memikirkan itu dan kemungkinan besar aku akan jawab iya. Mereka harus bergerak cepat, kalau enggak ya …, aku tidak tau apa yang akan terjadi di karierku nanti, apapun bisa terjadi, roda berputar,” tuturnya menambahkan.
PSSI Tidak Tertarik pada Kevin Diks
Keinginan Kevin Diks untuk membela Timnas Indonesia sempat ditanggapi oleh PSSI. Namun, kala itu, PSSI yang fokusnya hanya mencari pemain keturunan untuk Piala Dunia U-20 mengaku tidak tertarik.
“Usia yang tidak mungkin kita masukkan ke dalam skuad timnas Indonesia di Piala Dunia 2021. Karena kita mencari pemain yang masih berumur 18 dan 19 tahun,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Namun, pernyataan Yunus Nusi disampaikan pada 22 September 2020. Mungkin saja setelah 10 bulan berlalu, PSSI berubah niatan dan bersedia menaturalisasi Kevin Diks mengingat prestasi dan usianya yang baru 24 tahun.