Pelatih asal Argentina, Mario Gomez, resmi kembali menangani Borneo FC menjelang dilanjutkannya Liga 1 2020. Ia mengisi posisi kosong yang sebelumnya diisi oleh Edson Tavares.
Tak sedikit yang menilai keputusan Gomez kembali ke Borneo FC karena faktor gaji. Sebab, ia sebelumnya meninggalkan Arema FC karena tidak sepakat soal renegosiasi kontrak.
Namun, Gomez memastikan bahwa keputusan kembali menangani klub yang dilatih pada musim lalu itu bukan hanya karena uang, tetapi juga soal kenyamanan dan relasi dalam bekerja.
Ia mengaku memiliki komunikasi dan relasi yang apik dengan seluruh keluarga Borneo FC. Hubungannya dengan Nabil Husein selaku presiden Borneo FC juga harmonis.
“Ini tak hanya tentang kontrak dan gaji. Yang terpenting adalah persiapannya bagi saya, baik itu dari komunikasi maupun soal relasi,” kata Mario Gomez di laman resmi klub.
“Saya mempunyai hubungan yang baik dengan Nabil, manajemen dan semua yang ada di sini,” imbuhnya.
Senada dengan Gomez, faktor kenyamanan juga menjadi alasan Nabil Husein memilih kembali mantan pelatih Johor Darul Ta’zim itu untuk menangani tim. Ia pun sudah tahu betul pribadi Gomez baik di lapangan maupun luar lapangan.
“Faktor kenyamanan yang membuat saya memilih Coach Mario Gomez. Saya juga tau bagaimana dia di luar lapangan dan di lapangan secara pribadi. Ini yang membuat saya memprioritaskan Coach Mario ke Borneo FC,” tegas Nabil Husein.
Mario Gomez dikontrak selama dua musim oleh Borneo FC. Tak hanya itu, manajemen Pesut Etam juga memberikan opsi perpanjangan kontrak apabila memberikan kinerja yang memuaskan.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Shin Tae-yong Resmi Coret Alfeandra Dewangga Dan Kartika Vedhayanto
Curhat Ketum PSSI, Ada Pemain Bagus Yang Selalu Datang Terlambat Saat Dipanggil TC Timnas