Usaha PSSI untuk memanggil pemain keturunan agar bersedia bermain untuk Timnas Indonesia U-19 tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya federasi sepak bola Indonesia itu mendapat penolakan.
Hal ini disampaikan oleh Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Ia mengaku ada pemain keturunan yang tidak mau sama sekali bergabung Timnas Indonesia U-19 dan memilih Belanda karena ada kesempatan bergabung di Timnas U-23.
Namun, Yunus Nusi enggan mengungkapkan identitas pemain yang dimaksud tersebut.
“Kalau ambil (jumlah) angka salah. Ini naik-turun (daftar calon pemain keturuanan untuk Timnas Indonesia U-19),” kata Yunus Nusi, dikutip dari Okezone.
“Ada yang diinformasikan, jadi enggaklah (kalau ada 7-9 pemain). Ada yang oke kita coba pendekatan. Tetapi, nanti tiba-tiba enggak mau,” lanjutnya.
“Kemarin juga ada satu pemain enggak mau sama sekali saat kita dekati. Karena ia mau diambil Timnas U-23 Belanda. Ya sudah. Jadi, kita enggak bisa bicara (jumlah) angka. Nanti beda-beda,” tuturnya menambahkan.
Sejauh ini, baru ada empat pemain keturunan yang sudah terlihat bersama Timnas Indonesia U-19. Mereka adalah Jack Brown, Elkan Bagott, Kelana Noah, dan Luah Fynn Jeremy Mahesa.
Namun, PSSI sepertinya masih belum puas. Bahkan pelatih Shin Tae-yong sebelumnya menyebutkan ada 7-9 pemain keturunan yang siap direkrut untuk membuat Garuda Muda semakin tangguh untuk berlaga di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 2021.