Mantan pemain AHHA PS Pati sekaligus eks Timnas Indonesia, Nurhidayat Haji Haris, resmi bergabung PSIM Jogja menjelang bergulirnya babak delapam besar Liga 2 2021.
Nurhidayat didekati beberapa tim usai meninggalkan AHHA PS Pati. Namun, eks pemain Bhayangkara FC dan PSM Makassar itu akhirnya memilih skuat Laskar Mataram karena pendekatannya paling serius dibanding tim lainnya.
“PSIM tim yang cukup serius melakukan pendekatan ke saya, dan sangat menghargai saya jadi saya lebih mengutamakan untuk memilih PSIM,” ujar Dayat dalam rilis yang diterima VocketFC Indonesia.
Selain pedekatan manajemen yang membuatnya luluh, Nurhidayat memilih PSIM karena faktor kapten tim, Aditya Putra Dewa. Diketahui, keduanya adalah asli Makassar dan sama-sama pernah memperkuat PSM meski tak di waktu yang bersamaan.
“Kemarin waktu terakhir melawan PSIM, saya lihat tim ini bagus dan kebetulan ada teman juga disini, Aditya Putra Dewa. Saya juga sudah bicarakan dengan keluarga, dan mereka mengizinkan saya berlabuh ke PSIM,” pungkas Dayat.
Nurhidayat sudah siap untuk bersaing secara sehat dengan pemain lain yang berposisi sama dengannya. Kekasih Sarah Ahmad itu memasang target untuk membawa PSIM Jogja promosi ke kasta tertinggi.
“Saya pribadi selalu siap bersaing dengan siapa pun secara sehat. Semoga dengan adanya saya di PSIM, saya bisa memenuhi keinginan manajemen dan suporter untuk membawa PSIM promosi ke Liga 1,” tutup eks kapten Timnas Indonesia U-19 itu.