Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, buka suara usai skuat Garuda gagal memenuhi ekspektasi publik untuk bisa menjuarai Piala AFF 2022. Menurutnya, ini adalah momen di mana mental para pemain diuji.
Seperti diketahui, perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 terhenti pada babak semifinal. Sayap Garuda dipaksa patah oleh Vietnam ketika tumbang 0-2 pada laga leg kedua di Stadion My Dinh, Hanoi.
Hasil tersebut tentu membuat banyak pihak kecewa. Sebab, secara persiapan, Timnas Indonesia terbilang cukup panjang. Klub-klub Liga 1 juga sudah rela melepaskan pemainnya meski bukan dalam kalender FIFA.
Nova Arianto pun menegaskan bahwa tak hanya publik yang kecewa, tetapi juga tim. Ia mengakui bahwa kegagalan skuat Garuda tidak lepas dari performa mereka yang tidak seperti seharusnya.
“Hasil yang pastinya tidak sesuai harapan dan ekspetasi kita semua yang berharap tahun ini tim nasional bisa menjadi juara AFF,” tulis Nova Arianto via Instagram pribadinya.
“Pastinya semua pemain sudah bekerja keras, tapi kita semua tahu terkadang kita bisa bermain di top level, tetapi juga bisa under perform dari setiap penampilan pemain,” lanjutnya.
“Harus jujur tim nasional tidak bermain di level terbaiknya. Maka dari itu pemain harus tau level terbaik permainan tim nasional di mana dan harus berusaha bermain di standar terbaik mereka dan kalau perlu bermain lebih dri level terbaik mereka,” imbuh Nova.
Mantan pemain Timnas Indonesia pun berharap para pemain juga memiliki mental yang kuat pasca kegagalan di Piala AFF 2022. Sebab, ini adalah momen ujian mental lantaran banyak publik yang meluapkan kekecewaannya.
“Memang banyak yang disesali, tetapi jangan pernah kita mencari alasan atas hasil yang didapat. Tapi di sinilah mental pemain diuji disaat semua orang mungkin menghujat tim nasional bagaimana cara pemain untuk keluar dari situasi yang ada saat ini untuk lebih kuat,” tulis Nova lagi.
Timnas Indonesia tidak memiliki agenda dalam waktu dekat setelah Piala AFF 2022. Selanjutnya adalah Piala Asia 2023 di Qatar, tetapi kabarnya akan digelar pada 2024.