Keinginan gelandang muda Persib Bandung, Becham Putra Nugraha untuk berkarier di luar negeri seperti Liga Thailand mendapat perhatian dari media negara Thailand, Siamsport.
Siamsport mempromosikan Beckham Putra di judul artikel, dengan menyebut bahwa klub-klub Thailand bisa mendapatkan servis pemain 18 tahun itu karena sang pemain ingin berkarier di Liga Thailand.
Dalam isi artikel, Siamsport juga menjelaskan bahwa Beckham Putra tidak mempermasalahkan jika harus berjuang lebih dulu dari bangku cadangan untuk mendapatkan tempat utama dalam tim.
“Dia bermimpi bermain di Liga Thailand. Meskipun masih muda, tetapi menemukan tantangan di luar negeri itu penting karena itu akan meningkatkan pengalaman sepak bola,” tulis Siamsport.
“Dia tidak peduli jika pergi ke Thailand harus memulai sebagai pemain pengganti karena dia ingin berjuang untuk membuktikan dirinya,” lanjut penjelasan.
Artikel tentang Beckham Putra tersebut dibaca hingga lebih dari 76 ribu kali. Mungkin saja dari jumlah tersebut beberapa pembaca di antaranya adalah pengurus klub Thailand atau agen-agen sepak bola.
Beckham Putra sendiri memang memiliki keinginan berkarier di luar negeri. Hasrat itu dirinya sampaikan saat menjawab pertanyaan netizen dalam sesi #TanyaBeckham yang dilakukan PSSI di Twitter resmi.
“#TanyaBeckham pilih berkarier di klub Thailand tapi harus berjuang untuk skuat inti atau berkarier di klub Indonesia sudah terjamin masuk skuat inti,” tanya @ysramadhan.
“Yahh harus berani keluar dari zona nyaman, mungkin saya lebih pilih main di luar berjuang memperebutkan pemain inti,” jawab Beckham Putra.
Keinginan Beckham Putra untuk berkarier di luar negeri bukanlah mustahil, mengingat dirinya masih muda. Pemain kelahiran Bandung itu juga kerap mendapat panggilan Timnas Indonesia U-19, hal yang membuktikan bahwa dirinya memiliki kemampuan mumpuni.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
PT LIB Sudah Kantongi Opsi-opsi Terkait Liga 1 2020, Salah Satunya Turnamen Pengganti
Robert Rene Alberts: Indonesia Satu-satunya Negara Yang Potong Gaji Sampai 75 Persen