Kritikan pengamat sepak bola Indonesia, Yusuf Kurniawan alias Bung Yuke, terhadap Shin Tae-yong telah terdengar hingga ke Korea Selatan. Salah satu media dari negeri Gingseng, ASEAN Express, pun memberikan sorotan.
Seperti diketahui, Bung Yuke belum lama ini menyampaikan pendapat pribadinya terhadap Shin Tae-yong. Ia mengkritik pelatih asal Korea Selatan itu dengan berbagai hal.
Mulai dari cara melatih yang kurang pas, formasi yang tidak sesuai dengan Filanesia, hingga dianggap sebagai pelatih yang cocok untuk jangka pendek saja.
Nah, dari sekian kritikan, salah satu pernyataan Bung Yuke yang disorot ASEAN Express adalah saat menyebut Shin Tae-yong bukan pelatih yang bisa membangun fondasi dan filosofi sepak bola Tanah Air.
Hal ini disampaikan oleh ASEAN Express dalam artikel berjudul “Kritikus Sepak Bola Indonesia Mengkritik dan Mengadvokasi Pelatih Shin Tae-yong” yang terbit pada Rabu (30/10/2020).
“Dalam beberapa waktu terakhir, dunia sepak bola Indonesia ramai dengan pembicaraan terhadap pelatih Shin Tae-yong,” tulis ASEAN Express.
“Kritikus sepak bola Yusuf Kurniawan berkata, “Pelatih Shin Tae-yong tidak cukup untuk membangun fondasi dan filosofi sepak bola Indonesia untuk menjadi kompetitif”,” imbuh media tersebut melanjutnya.
ASEAN Express juga menyoroti pengamat sepak bola Indonesia lainnya, Tommy Welly atau Bung Towel, yang membela Shin Tae-yong. Mereka tampaknya setuju dengan pembelaan Bung Towel.
Sebagaimana diketahui, Bung Towel menyebut bahwa membangun fondasi dan filosofi sepak bola Tanah Air memang bukan tanggung jawab Shin Tae-yong, tetapi lebih ke Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI.
Terlepas dari sorotan tersebut, Shin Tae-yong dan para pemain Timnas Indonesia U-19 telah menyelesaikan pemusatan latihan (TC) di Kroasia. Saat ini, skuat Garuda Muda telah berada di Tanah Air dan diizinkan pulang ke rumah masing-masing untuk ‘istirahat’.