Arema FC resmi ditinggal oleh sang pelatih, yakni Mario Gomez, menjelang dilanjutkannya Liga 1 2020. Pelatih asal Argentina itu memutuskan untuk mengundurkan diri.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, bahwa Mario Gomez meminta mundur sejak dua minggu lalu melalui sambungan telepon. Mario Gomez tidak menemukan kata sepakat dengan manajemen tim mengenai renegosiasi kontrak.
Seperti diketahui, PSSI melalui SK nomor SKEP/53/VI/2020 menjelaskan bahwa setiap klub boleh negosiasi ulang dengan pelatih dan pemain mengenai gaji sekitar 50 persen dari nilai awal.
“Intinya, Gomez menyampaikan bahwa dia berterima kasih dan menyetakan tidak bisa lanjut dengan situasi yang ada saat ini,” kata Ruddy dilansir dari Antara.
“Situasi yang dimaksud adalah terkait kebijakan renegosiasi berdasar surat PSSI SKEP 48 dan 53,” tuturnya menambahkan.
Tanda-tanda kepergian eks asisten pelatih Hector Cuper ini sejatinya telah tercium sejak 31 Juli lalu, setelah dirinya memutuskan keluar dari grup WhatApps pelatih Arema FC.
Kepergian Mario Gomez membuat Arema FC berpotensi kehilangan dua sosok lainnya, yakni pelatih fisik Marcos Gonzales dan striker Jonathan Bauman. Sebab, keduanya berada di bawah agen yang sama.
Mario Gomez baru mendampingi Arema FC di tiga laga Liga 1 2020 sebelum ditunda karena virus corona. Hasilnya, skuat Singo Edan meraih satu kemenangan dan dua kekalahan.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Kemenpora Heran Timnas Indonesia Tak Kunjung Latihan Perdana
Junior Bagus, Tapi Pas Senior Melempem, RD: Terlalu Cepat Puas