Para pemain naturalisasi ramai-ramai mengkritisi wacana aturan baru untuk Liga 1 musim 2023/2024 yang ingin membatasi penggunaan pemain naturalisasi untuk klub.

Seperti diketahui, Erick Thohir selaku Ketum PSSI menyampaikan gagasan supaya Liga 1 musim depan setiap klub hanya boleh memiliki satu pemain naturalisasi.

Ide tersebut disampaikan bertujuan untuk memberikan menit bermain lebih banyak untuk para pemain asli Indonesia, terutama untuk perkembangan pemain muda.

“PSSI mengambil posisi, kalau bisa pemain naturalisasi hanya satu orang. Jika tidak, kapan pesepak bola Indonesia akan bermain,” ujar Erick Thohir, dilansir dari Suara.com, Senin (6/3/2023).

Wacana itu langsung ramai-ramai ditanggapi pemain naturalisasi, mulai dari Marc Klok, Stefano Lilipaly, hingga Ilija Spasojevic.

Berikut VocketFC Indonesia merangkum:

1. Stefano Lilipaly

“Kalo main untuk Timnas, kita orang Indonesia. Saat main di Liga kita orang naturalisasi,” ujarnya dalam unggahan Instagram pribadi.

“Tambah pemain asing. Limit pemain Indonesia (naturalisasi),” dalam unggahan yang lain.

2. Marc Klok

“Kami WNI dan semua WNI seharusnya memiliki hak yang sama, namun kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasi kami sebagai warga negara naturalisasi,” tulisnya dalam postingan Instagram.

“Kami harap liga yang ramah bagi semua pemain, terlepas dari asal mereka dan latar belakang mereka,” tegasnya.

3. Victor Igbonefo

“Kalau main di Timnas WNI. Kalau main di klub pemain naturalisasi (emote jempol),” tulis Victor.

4. Alberto Goncalves

“Lokal atau naturalisasi waktu ini,” tulis Goncalves sembari mamerkan dirinya mengenakan jersey Timnas Indonesia.

5. Ilija Spasojevic

“Sepakbola adalah olahraga global yang merayakan keberagaman. Peraturan yang beredar baru-baru ini bertentangan dengan semangat ini,” ujar Spasojevic.

“Kami harap semua pihak dapat mempertimbangkan kembali pertaturan ini dan membuat liga yang adil dan inklusif untuk semua pemain,” tambahnya.

Bagaimana menurut kalian soal pro dan kontra wacana aturan baru ini?