Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi menangguhkan seluruh kompetisi sepak bola Malaysia, mulai dari Liga Super, Liga Primer, Liga M3, Liga M4, Piala Belia, hingga MPFL.
Penangguhan ini akan dimulai pada Senin (16/3/2020) hingga waktu yang belum ditentukan. Sehingga, pertandingan pada 13-15 Maret ini tetap dilaksanakan, tetapi tanpa penonton.
Keputusan ini sendiri diambil sebagai langkah antisipasi terhadap virus corona yang terus merebak. FAM ingin melindungi semua pihak yang terlibat dalam industri sepak bola Malaysia.
“Setelah melihat perkembangan selama dua minggu terakhir, kami telah mengadakan pertemuan antara FAM dan MFL kemarin dan secara khusus membahas masalah ini,” kata Presiden FAM, Hamidin Mohd Amin, di Facebook resmi federasi.
“Di dalam keputusan tersebut, kami juga telah setuju untuk menggelar pertemuan pada hari ini, di mana dihadiri beberapa Exco FAM dan MFL, karena kami ingin membuat keputusan yang sama antara FAM dan MFL,” lanjutnya.
“Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kementerian Kesehatan, ISN, MSN, dan wakil sponsor daru Liga Super dan Liga Primer,” kata Hamidin lagi.
“Saya ingin menjelaskan juga keputusan yang diambil ini adalah untuk kebaikan pemain-pemain tim dan suporter yang terus terlibat dalam industri sepak bola negara,” imbuhnya.
“Jadi, oleh karena itu, FAM dan MFL telah membuat keputusan selepas berbicara dengan mitra dan sponsor terkait isu virus corona,” tuturnya menutup.
Virus corona memang mengancam berbagai kompetisi sepak bola di berbagai negara. Di Asia Tenggara, selain Malaysia, Thailand juga resmi menunda kompetisinya sejak awal Maret 2020.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda.
APPI Desak BOPI Tak Izinkan 5 Klub Yang Tunggak Gaji Pemain Mengikuti Liga 2 2020