Bos Borneo FC, Nabil Husein, menyampaikan pendapatnya secara terbuka mengenai wacana penggunakan tiga pemain asing (dua bebas + satu Asia) di Liga 1 2021. Ia menyiratkan ketidaksetujuan atas rencana itu.
Sebab, aturan tersebut akan mempersulit klub yang sudah terlanjur mengontrak empat pemain asing. Nabil pun bertanya siapa yang akan bertanggung jawab atas satu pemain yang terlanjur dikontrak apabila aturan benar-benar berubah.
“Terus kalau sudah pada terlanjur punya kontrak, siapa yang bertanggung jawab?” Aturan tidak pernah ada yang jelas emang!” tulis Nabil di kolom Instagram @pengamatsepakbola.
Wacana tiga pemain asing sendiri muncul setelah CEO Barito Putera sekaligus Exco PSSI, Hasnuryadi Sulaiman, diwawancarai oleh stasiun televisi lokal, Duta TV.
Ia mengungkapkan bahwa ada rencana pengurangan kuota pemain asing untuk Liga 1 2021. Namun, hal itu baru sekadar rencana dan belum ada keputusan resmi.
“Menurut informasi akan ada perubahan (kuota pemain asing), hanya dua pemain plus satu Asia. Kita kan sudah ada dua pemain yang terikat kontrak, yaitu Rakic dan Cassio. Artinya kalau itu terjadi, tinggal satu slot Asia saja,” kata Hasnur.
“Belum (resmi), baru sekadar informasi saja, belum ada informasi resminya. Tapi kita tidak ingin kontrak pemain, nanti tiba-tiba peraturan berubah,” tuturnya menambahkan.