PSSI ternyata menggelar Piala AFF U-16 dan U-19 dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) dengan ‘kerja bakti’. Sebab, dua event itu digelar tanpa adanya dana dari AFF.
Hal ini diakui oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Oleh karena itu, PSSI memilih Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menggelar Piala AFF U-16 dan U-19 karena terjangkau.
Kondisi berbeda jika Piala AFF U-16 2022 harus digelar seperti Piala AFF U-19, yakni di Jakarta. Dana yang dikeluarkan bakal lebih besar.
“Terkait pembiayaan, AFF tidak memberikan dana untuk Piala AFF U-16 dan U-19,” kata Yunus Nusi dilansir dari CNN Indonesia.
“Dilimpahkan langsung ke tuan rumah. Sehingga kami kewalahan apabila usia muda dilaksanakan di Stadion Madya dan Bekasi,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk event Piala AFF Putri U-15 maupun U-18, AFF masih memberikan dana subsidi untuk PSSI.
Ini kemungkinan dikarenakan sepak bola putri masih belum mendapatkan animo besar dari pecinta sepak bola. Sehingga, akan sulit bagi pihak penyelenggara untuk mendapat pemasukan dari tiket pertandingan.
Piala AFF U-16 akan digelar pada 31 Juli hingga 12 Agustus 2022 di Stadion Maguwoharjo Sleman dan Stadion Sultan Agung Bantul.
Timnas Indonesia U-16 berada di Grup A bersama tim-tim seperti Vietnam, Singapura, dan Filipina.
Sementara Grup B diisi oleh Thailand, Timor Leste, Laos, dan Brunei Darussalam. Grup C dihuni oleh Malaysia, Australia, Myanmar, serta Kamboja.