Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, curhat mengenai lapangan latihan menjelang pertandingan melawan Vietnam pada laga pembuka SEA Games 2021. Ia menilai perilaku tuan rumah terlalu parah.
Timnas Indonesia U-23 memang mendapatkan perlakuan yang kurang nyaman sejak tiba di Vietnam. Skuat Garuda diberikan lapangan latihan yang jaraknya sejauh 18 km dari pusat kota.
Kemudian, kualitas lapangan latihan juga tidak bagus. Rumput tidak sesuai dengan sepak bola modern, banyak lubang, dan berpasir.
Terbaru, ukuran lapangan latihan yang disediakan untuk Timnas Indonesia U-23 juga memprihatinkan. Lebarnya tidak sesuai karena jarak antara corner dengan garis kotak penalti sangat dekat.
Shin Tae-yong pun mengunggah ulang video ukuran lapangan yang diunggah akun @bangga.garudaa. Ia kemudian menuliskan bahwa apa yang dilakukan panitia SEA Games Vietnam terlalu parah.
“Turnamen internasional diberikan lapangan seperti ini. Terlalu parah walaupun mereka host. Bukan kah harusnya fair dengan memberikan lapangan yang baik,” tulis Shin Tae-yong.
Keluhan tak hanya diungkap oleh Shin Tae-yong. Nova Arianto selaku asisten juga blak-blakan di story Instagramnya dengan menyebut ukuran lapangan latihan hanya 80×40 meter. Lampu penerangan juga seadanya.
“H-1 match terkadang dalam melakukan persiapan pertandingan banyak gangguan termasuk lapangan yang diberikan panitia hari ini berukuran 80 x 40 meter dan lampu seadanya,” tulis Nova.
“Tim pelatih jadi sulit untuk dalam melakukan persiapan untuk pertandingan besok,” lanjutnya.
“Tetapi jangan pernah kalah mental boys, tunjukkan kalian punya mental lebih kuat untuk memenangkan pertandingan besok,” tutup eks Timnas Indonesia itu.
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam akan dilaksanakan pada Jumat (6/5/2022) di Stadion Viet Tri. Duel tersebut bakal riuh karena 20 ribu tiket penonton dilaporkan sudah ludes terjual.