Sabah FC geram dianggap menghalang-halangi Saddil Ramdani membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021. Klub berjuluk The Rhinos itu pun membuat klarifikasi di Instagram klub, Kamis (14/4/2021).
Sabah FC tidak melepas Saddil Ramdani ke Timnas Indonesia U-23 yang tengah bersiap untuk menghadapi SEA Games 2021. Keputusan manajemen The Rhinos sedikit banyak memantik reaksi publik Tanah Air.
Bahkan, Mochamad Iriawan selaku Ketum PSSI, akan melobi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) supaya Sabah FC bersedia melepas Saddil Ramdani.
Sebab, dia mendengar bahwa Sabah FC bersedia melepas pemainnya untuk bela Timnas Malaysia U-23 di SEA Games 2021. Iriawan pun berasumsi bahwa Saddil bisa mendapatkan hak yang sama.
Sehari berselang pernyataan Mochamad Iriawan, Sabah FC pun membuat klarifikasi. Mereka tidak mau dianggap menghalang-halangi Saddil Ramdani ke Timnas Indonesia dan menjelaskan beberapa alasan.
Sabah FC tak mau melepas Saddil karena SEA Games 2021 (6-22 Mei 2022) berada di luar kalender FIFA, sehingga klub berhak untuk tidak melepas sang pemain ke tim nasional.
Sebagai informasi, kalender FIFA jatuh pada 30 Mei-14 Juni 2022. Sabah FC akan melepas Saddil pada tanggal tersebut ke Timnas Indonesia.
Sabah FC pun kecewa dengan laporan yang manyebut klub ogah melepas Saddil dengan alasan yang kurang masuk akal.
“Sabah FC kecewa dengan laporan yang menyebut bahwa manajemen menolak untuk melepas dia ke tim nasional dengan alasan yang tidak masuk akal,” tulis Sabah FC.
Selain karena alasan kalender FIFA, Sabah FC juga menjelaskan bahwa benar-benar butuh jasa Saddil Ramdani di Liga Super Malaysia dan Piala FA Malaysia. Eks Persela Lamongan itu adalah pemain kunci tim.
Ada beberapa laga penting, di mana Sabah FC butuh Saddil, yakni Liga Super Malaysia melawan Selangor FC (7 Mei), Terangganu FC (11 Mei), Penang FC (17 Mei), dan Sri Pahang FC (21 Mei). Kemudian jadwal Piala FA akan muncul setelah undian.
“Perlu diketahui, Saddil Ramdani adalah pemain kunci dan tidak ada tim di dunia yang melepas pemain pentingnya di luar kalender FIFA,” tulis Sabah FC.
Sabah FC mengklaim Saddil setuju untuk tetap bersama tim. Pemain 23 tahun itu memahami aturan dan kondisi yang ada dan siap memberikan yang terbaik untuk tim.