Asisten pelatih Timnas Indonesia, Choi In-cheol, mengakui bahwa kualitas skuat Garuda masih jauh dibawah Uni Emirat Arab (UEA) usai dibantai dengan skor 0-5 pada laga pamungkas Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Tak hanya kualitas, tim Merah-Putih juga dianggap kalah secara pengalaman. Maklum, skuat Timnas Indonesia saat ini rataan usianya adalah sekitar 22 tahun. Hanya ada beberapa senior, sisanya pemain proyeksi SEA Games 2021.
Sementara itu, UEA turun dengan para pemain andalannya, mulai dari sanng top skor Ali Mabkhout hingga pemain naturalisasi asal Brasil, yakni Caio Canedo dan Fabio Lima.
“Secara kualitas, lawan jauh di atas kami. Mereka juga unggul pengalaman,” ujar Choi.
Meski begitu, mantan pelatih Timnas Wanita Korea Selatan itu tetap optimis Indonesia masih memiliki harapan untuk menjadi lebih baik ke depannya.
Pasalnya, skuat saat ini dihuni banyak pemain muda yang masih sangat berpotensi untuk berkembang.
“Kita punya banyak pemain muda, sepak bola Indonesia punya harapan besar disitu, karena semua pemain muda. Seharusnya kami bisa lebih baik lagi, tapi pasti kedepannya tentu lebih baik, saya yakin itu,” tuturnya menutup.
Timnas Indonesia menutup perjalanan di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan menjadi juru kunci. Skuat Garuda hanya mampu meraih satu poin dari delapan pertandingan.