Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dalam pertandingan uji coba kedua dalam pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan. Usai menang 4-2 atasAndong Science College, Garuda Muda kalah 0-2 dari Pohang Steelers.

Sempat menahan gempuran serangan Pohang Steleers selama 80 menit, pertahanan Timnas Indonesia U-23 harus runtuh di 10 menit terakhir. Klub jawara tiga kali Liga Champions membobol gawang Adi Satrio pada menit ke-82 dan 89′.

Terkait kekalahan itu, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia U-23 menyebut anak asuhnya tidak bisa mengikuti tempo cepat yang diperagakan oleh Pohang Steelers. Kemudian, timing umpan Marc Klok cs juga menjadi sorotan.

Selain itu, Shin Tae-yong mencatat juga ada kekurangan-kekurangan lain yang perlu diperbaiki.

“Kami tak bisa imbangi tempo pertandingan, lawan umpannya cepat dengan satu sentuhan. Sedangkan kami tak bisa mengejarnya. Evaluasi saya salah satunya ini, soal tempo pertandingan dan waktu memberi umpan,” kata Shin Tae-yong di laman resmi PSSI.

“Lalu, ada momen kemasukan gol, ada peluang cetak gol pemain yang dari belakang tak naik sama sekali. Jadi ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki pelan-pelan,” imbuhnya.

Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan melakoni laga uji coba terakhir kontra Daejeon Hana Citizen pada Rabu (27/4/2022).

Setelah itu, Garuda Muda akan pulang ke Jakarta sebelum terbang ke Vietnam pada 3 atau 4 Mei untuk mengikuti SEA Games 2021.

“Kami akan fokus conditioning agar bisa tanding lebih baik setelah uji coba lawan Daejon, lalu kami akan terbang ke Jakarta,” tutup pelatih asal Korea Selatan itu.