Pelatih Timnas Thailand, Mano Polking, ogah sesumbar menjelang pertandingan melawan Indonesia di final Piala AFF 2020. Sebab, menurutnya, skuat Garuda bukan lawan yang mudah untuk bisa dikalahkan.
Thailand dipastikan bakal menjadi lawan Indonesia di final Piala AFF 2020. Skuat Gajah Perang sukses menyingkirkan juara bertahan Vietnam dengan skor agregat 2-0 (2-0 pada leg pertama, 0-0 di leg kedua).
Melaju ke final, dengan lawan Indonesia yang banyak diisi pemain muda, tidak sedikit pihak yang lebih menjagokan Thailand untuk menang dan menjadi juara. Namun, Mano Polking tidak setuju dengan anggapan itu.
Pelatih Jerman-Brasil itu menyebut Indonesia sebagai tim yang berbahaya dan sulit untuk dikalahkan. Pendapat itu muncul setelah dirinya tiga kali menonton pertandingan Timnas Indonesia.
Rinciannya adalah ketika Indonesia menang atas Malaysia di fase grup dan dua pertandingan semifinal melawan Singapura.
“Meskipun kami datang sebagai tim favorit, tetapi pertandingan terakhir (final) adalah pertemuan tim yang bagus,” kata Mano Polking, dikutip dari SMM Sport.
“Indonesia tim yang bagus, saya sudah menonton mereka selama tiga pertandingan, babak grup dan kedua semifinal. Jadi, itu berbahaya dan sulit bagi kami,” imbuhnya.
Namun, dia tidak ingin memusingkan itu sekarang. Untuk saat ini, Mano Polking fokus memulihkan kondisi Chanathip Songkrasin dan kolega sebelum berjumpa Indonesia.
“Bagi kami sekarang, perlu untuk memulihkan diri. Ini bukan saat latihan. Kami harus merencanakan dengan baik untuk dua final berikutnya dan bermain seperti yang telah kami rencanakan,” tutup Mano Polking.