Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengapresiasi keberhasilan Indonesia yang terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Keputusan itu dianggap bisa memberikan efek positif terhadap sarana dan prasarana sepak bola Indonesia.
Mantan pelatih Serawak dan Kedah FA itu mencontohkan Malaysia yang pernah terpilih sebagai tuan rumah event yang sama pada 1997 silam. Akibat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Malaysia kini memiliki stadion-stadion berstandar FIFA.
Sebagai informasi, ada enam stadion yang disiapkan Malaysia di Piala Dunia U-20 1997. Keenam stadion itu adalah Stadion Shah Alam, Stadion Sarawak, Stadion Darul Aman, Stadion Darul Makmur, Stadion Tuanku Syed Putra, dan Stadion Tan Sri Hassan Yunnus.
“Saya juga pernah melihat Malaysia menjadi tuan rumah Piala Dunia U‑20. Yang terjadi di Malaysia adalah mereka memperbaiki stadion untuk memenuhi standar FIFA, itu hal yang positif,” kata Robert Rene Alberts, dikutip dari Tribun Jabar.
Robert Rene Alberts pun mengingatkan efek lain setelah Piala Dunia U-20 2021, yakni bab perawatan. Sebab, akan percuma saja memiliki fasilitas yang bagus jika tidak diimbangi dengan pemeliharaan yang baik.
“Tapi hal besar lainnya yang harus diperhatikan ialah perawatannya. Akan ada banyak stadion dengan lapangan yang bagus dan juga fasilitasnya,” tuturnya menambahkan.
Indonesia telah menyiapkan sepuluh stadion untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021. Sepuluh stadion itu ialah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Kabupaten Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Kemudian Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Kabupaten Bekasi), Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang).
Baca juga artikel padu lain yang telah kami sediakan untuk mengisi jiwa bola sepak sejati anda.
Alfonso De La Cruz Ceritakan Perbedaan Sepak Bola Indonesia Dengan Malaysia