Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, menegaskan bahwa Liga 1 2021/2022 akan terus berlanjut meski dua laga sudah ditunda akibat lonjakan kasus COVID-19 di Bali.
Dua pertandingan yang terpaksa harus ditunda karena COVID-19 tersebut adalah Madura United vs Persipura Jayapura (1/2/2022) dan Persib Bandung vs PSM Makassar (2/2/2022).
Meski sudah dua pertandingan ditunda, PT LIB melalui Sudjarno menyampaikan bahwa tidak ada opsi untuk menghentikan Liga 1 2021/2022 atau memindahkan venue laga dari Bali. PT LIB memilih untuk memperketat sistem bubble.
“Kita bicara pertandingan ke pertandingan. Kita jalan kompetisi penuh sehingga apakah ada penundaan seri keempat? Kami evaluasi match per match dulu,” kata Sujarno saat jumpa pers virtual, dikutip dari CNN.
“Kita belum ke arah situ [penghentian]. Kita ingin memutus mata rantai penyebaran. Caranya memperketat, bukan semi bubble lagi, tapi full bubble. Sampai sekarang kita belum ada rencana penghentian,” imbuhnya.
Pada Selasa (1/2/2022), Satgas COVID-19 sudah mengumumkan bahwa sebanyak 52 pemain dan 16 ofisial tim dikonfirmasi. Madura United sepertinya menjadi klub yang terpapar terbanyak dengan 19 pemain, disusul Persib Bandung 13 pemain, dan klub-klub lain.
PT LIB pun telah memiliki solusi tersendiri jika ada klub yang pemainnya banyak positif COVID-19. Mereka akan menunda laga dengan mengikuti regulasi pasal 52 poin ke-7.
Pasal tersebut berbunyi bahwa Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab tes rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang).
Maka LIB dan PSSI segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final.