Gelandang Lion City Sailors (dulu Home United), Song Ui-young, baru-baru ini melakukan wawancara ekslusif dengan Goal Singapura. Dari berbagai topik yang dibahas, dirinya turut membahas salah satu klub Indonesia, Persija Jakarta.
Seperti diketahui, pada 2018 silam, Persija tertarik untuk memboyong Song Ui-young bergabung bersama skuat Macan Kemayoran. Manajemen Persija terpesona dengan kualitas pemain asal Korea Selatan itu ketika Persija dua kali kalah dari Home United di AFC Cup.
Bahkan, manajemen Persija siap memberikan gaji fantastis untuk Song Ui-young, yakni 20.000 dollar Amerika atau sekitar Rp289,5 juta per bulan. Namun, dikarenakan kecintaannya kepada Singapura, dia memutuskan untuk menolak tawaran Persija.
Song Ui-young mendapat tawaran naturalisasi dan ingin membela Timnas Singapura. Jika bergabung Persija pada 2018, maka dia tidak akan memenuhi persyaratan dan mimpinya buyar.
“Ya, periode itu saya benar-benar berjuang untuk mengambil keputusan apakah akan tinggal di Singapura atau pergi ke Indonesia. Itu adalah keputusan yang sulit, tetapi saya memutuskan untuk bertahan,” kata Song Ui-young.
“Aku merasa senang. Saya sangat senang tinggal di Singapura saat itu, dan saya juga sedang mengejar naturalisasi. Jadi saya menyerah begitu saja dan memutuskan untuk tinggal di sini,” lanjutnya.
“Setelah saya membuat keputusan itu, saya mendapat beberapa pesan di Instagram dari fans Indonesia – saya takut. Mereka mengancam saya,” tuturnya menambahkan.
Song Ui-young telah bermain untuk Lion City Sailors sejak Januari 2013. Selama membela klub Singapura itu, pemain 27 tahun itu telah memainkan 146 laga dengan sumbangan 54 gol dan 13 assist di semua kompetisi.