Pelatih Gillingham FC, Neil Harris, menegaskan bahwa dirinya dan Ipswich Town memberikan izin untuk Elkan Baggott untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Namun, sang pemain memilih untuk bertahan.
Elkan Baggott menjadi salah satu pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat skuat Garuda di Piala AFF 2022 yang akan mulai bergulir pada 20 Desember mendatang.
Piala AFF 2022 tak masuk dalam kalender FIFA, klub tidak memiliki kewajiban untuk melepaskan pemain ke tim nasional. Meski demikian, Gillingham FC dan Ipswich Town memberikan kebebasan untuk Elkan Baggott.
Pemain berdarah Inggris itu diperbolehkan untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Namun, Elkan Baggott disebut memutuskan untuk tetap membela Gillingham FC yang sedang terpuruk.
“Saya akan selalu mendukung pemain saya dengan apa yang ingin mereka lakukan, terutama ketika ada kesempatan untuk bermain di depan banyak orang,” kata Neil Harris, dikutip dari Kentonline.
“Elkan membuat keputusan bahwa dia ingin bertahan, dia didukung dengan baik oleh Ipswich dan kami,” lanjutnya.
“Jika Elkan ingin pergi, saya dan orang-orang di Ipswich akan mendukungnya dan memahami itu, tetapi Elkan membuat keputusan sendiri,” ujar Neil Harris lagi.
“Ini merupakan hak istimewa mutlak untuk dipanggil oleh negara Anda, di saat yang terbaik baginya untuk bertahan dan bermain sebanyak mungkin di level ini,” tuturnya menambahkan.
Keputusan Elkan Baggott cukup bisa dipahami karena Gillingham FC sangat membutuhkan tenaganya. Gillingham FC memang memetik hasil positif di Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Namun, di League Two, Gillingham FC tengah kritis. Mereka berada di posisi 24 alias juru kunci dengan poin 14 dari 20 pertandingan. Jika performa tak mambaik, maka bisa saja terdegradasi.
Neil Harris pun mengapresiasi keputusan Elkan Baggott. Ia turut menjelaskan kepada fans Indonesia bahwa pemain 20 tahun itu tidak bermaksud untuk mengecewakan mereka.
“Kami sangat jelas, seperti halnya Kieran McKenna (manajer Ipswich), bahwa itu harus menjadi keputusan Elkan,” kata Neil Harris.
“Dia tidak ingin merasa telah mengecewakan siapa pun, tentu saja bukan itu, saya tahu dia sangat bangga bermain untuk Indonesia, dia hanya merasa lebih baik bertahan di sini pada periode ini,” tuturnya menutup.