Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, kini telah dikenal sebagai salah satu winger terbaik di Indonesia. Ia telah menjuarai Liga 1 bersama skuat Macan Kemayoran pada musim 2018.

Riko Simanjuntak juga kerap menjadi andalan Timnas Indonesia. Ia bahkan menjadi satu-satunya pesepak bola Indonesia yang terpilih dalam Best XI AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) 2019.

Namun, sebelum menjadi pemain besar seperti sekarang, pemain asal Medan tersebut pernah melalui masa-masa sulit. Ditolak oleh klub saat mengikuti seleksi adalah salah satunya.

Riko Simanjuntak sempat mencoba peruntungan kariernya dengan mengikuti seleksi di PSM Makassar setelah meninggalkan PSMS Medan. Ia pun tampil apik selama seleksi dan kerap mencetak gol. Pemberitaan media terhadap dirinya saat seleksi juga cukup bagus.

Namun, setelah tiga hari menjalani seleksi di PSM Makassar, Riko Simanjuntak dipastikan gagal. Pada hari keempat, seseorang dari manajemen menjelaskan bahwa PSM tidak membutuhkan pemain di posisi winger.

“Setelah selesai dari PSMS Medan, kalau tidak salah sempat seleksi tiga hari (di PSM Makassar). Jadi, pergi ke Makassar seleksi dengan Agung (Prasetyo), memang ada yang nyuruh juga,” cerita Riko di YouTube Hamka Story 23.

“Saat seleksi, apalagi kita pemain baru-baru ya, pengin nunjukin, semangat sekali. Apalagi di situ ada suporter, orang Makassar memang kita akui juga luar biasa,” lanjutnya.

“Saat seleksi sering bikin gol juga. Saat baca media, selalu ada nama Riko yang diunggul-unggulin gitu. Mungkin sering bikin gol dan suporter senang lah. Riko jadi makin optimis mudah-mudahan rezeki di sini,” ujar Riko.

“Pada saat hari keempat kalau enggak salah ya, ada manajemen bilang, ‘Riko sampai di sini ya, kami ingin cari posisi lain’. Itu alasannya,” tuturnya menambahkan.

Dalam seleksi tersebut, ada cerita menarik pula yang ditanyakan oleh Hamka Hamzah selaku pewawancara. Ia mendengar bahwa ada orang yang tidak percaya bahwa Riko seorang pesepak bola.

Namun, pemain 28 tahun ini mengaku tidak tahu kabar tersebut karena tidak mendengar secara langsung.

“Masalah mungkin ada yang bilang seperti itu, mungkin ke Agung disampaikan seperti itu. Kalau ke Riko sendiri tidak ada seperti itu,” ujar Riko yang dikemudian disambut tawa keduanya.

Kegagalan seleksi di PSM tidak membuat Riko Simanjuntak patah semangat untuk menjadi pesepak bola besar. Ia kemudian bermain untuk PS Bangka, Gresik United, Semen Padang, hingga akhirnya bergabung Persija pada 2018.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Kepada Media Ukraina, Yevhen Bokhashvili Ceritakan Awal Mula Bisa Main Di Liga Indonesia

Rohit Chand Sebut Liga Indonesia Lebih Baik Dari Liga Nepal

Indonesia Punya Kiper-kiper Bagus Yang Layak Main Di Klub Luar Negeri