Kiper Sampdoria keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi, belum bisa memberikan keputusan apakah bersedia dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia atau tidak pada hari ini, Kamis (3/3/2022).
Agen PSSI sudah bersua dengan manajer Emil Audero di Italia pada Kamis (3/3/2022) pagi WIB. Sayangnya, sang pemain tidak ikut dalam pertemuan itu dan hanya diwakili oleh sang manajer.
Nah, melalui sang manajer, disampaikan bahwa Emil Audero meminta waktu sampai minggu depan untuk memberikan jawaban atas tawaran yang diberikan oleh PSSI. Pemain kelahiran Lombok, NTB, itu tampaknya tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan.
“Kolega kami di Itali sudah bertemu dengan manajernya Emil Audero. Mereka minta waktu sampai minggu depan (bukan 1 hari) untuk menjawab, ikut atau tidak. Semoga aja Emil berkenan gabung Timnas,” tulis Exco PSSI, Hasani Abdulgani, ketika mengumumkan di Instagram pribadi.
Sebenarnya, dalam pengumumannya, Hasani Abdulgani menyebut bahwa Emil Audero minta waktu satu hari untuk memikirkan, tetapi kemudian penjelasan tersebut direvisi menjadi minggu depan.
Emil Audero memang bukan kiper kaleng-kaleng. Ia pernah menimba ilmu di Juventus hingga masuk skuat senior sebelum hijrah ke Sampdoria sejak Juni 2019 hingga sekarang.
Kiper 25 tahun itu pun sudah tampil dalam 134 pertandingan bersama Sampdoria. Hingga saat ini, dia masih kiper utama dengan 20 penampilan pada musim 2021/2022.
Namun, dia juga mulai memiliki pesaing di Sampdoria, yakni Wladimiro Falcone yang dipercaya tampil delapan kali, yang mana enam di antaranya pada enam pertandingan terbaru.
Di sisi lain, ayah Emil Audero, Edi Mulyadi, pernah terang-terangan tidak merestui sang anak membela Timnas Indonesia karena cukup merugi. Meski begitu, semoga ada kabar baik untuk esok dari eks Timnas Italia U-21 itu.