Terungkap sudah alasan sebenarnya dari ketidakhadiran bek keturunan Indonesia-Inggris, Elkan Baggott, dalam pemusatan latihan (TC) skuat Garuda di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Ternyata bukan karena klub, tetapi keputusan pribadi sang pemain.

Hal ini disampaikan oleh Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi di laman resmi PSSI, Minggu (23/5/2021). Dijelaskan bahwa sejatinya Ipswich Town sudah memberikan izin Elkan Baggott untuk terbang ke Dubai pada 31 Mei 2021.

Namun, Elkan Baggott memiliki pertimbangan sendiri. Ia ragu terbang ke Dubai karena UEA dianggapnya sebagai zona merah COVID-19. Kemudian, Ipswich Town juga sudah melalui persiapan pramusim pada awal Juni 2021.

“PSSI sudah berkomunikasi dengan Elkan Baggott, ia menyatakan bahwa tidak dapat bergabung bersama timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai,” kata Yunus Nusi.

“Klubnya (Ipswich Town) sebenarnya sudah memberikan jawaban kepada PSSI bahwa Elkan Baggott akan bergabung bersama timnas Indonesia pada 31 Mei, namun yang bersangkutan tidak bisa berangkat,” lanjutnya.

“Menurut Elkan bahwa Dubai termasuk zona merah pandemi Covid-19. Ia pun harus menjalani karantina apabila kembali ke Inggris. Dan klubnya sudah melakukan persiapan pra musim mulai awal Juni mendatang. Terkait hal ini kami sudah berkomunikasi dengan pelatih Shin Tae-yong,” imbuhnya.

PSSI sejatinya sudah membelikan tiket penerbangan London-Dubai untuk 31 Mei 2021. Dengan demikian, peluang debut pemain 18 tahun itu bersama skuat Garuda dipastikan tertunda.

Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia sudah tahu bahwa Elkan Baggott batal gabung Timnas Indonesia. Ia dilaporkan akan memanggil satu pemain untuk menggantikan bek jangkung itu.