Striker andalan Ceres Negros, Bienvenido Maranon, ramai dikaitkan ke Persija Jakarta setelah membuka peluang meninggalkan Liga Filipina dan hijrah negara Asia Tenggara lainnya, terutama Liga Indonesia.
Klubnya saat ini, Ceres Negros, juga tengah mengalami permasalahan finansial karena virus corona (COVID-19). Pemilik Ceres Negros, Leo Rey Yanson, akan menjual seluruh sahamnya kepada investor baru.
Keinginan Maranon menjajal sepak bola Tanah Air mendapat sambutan positif dari suporter Persija. Di akun Instagram pribadi Maranon, tidak sedikit ditemukan komentar yang memintanya bergabung skuat Macan Kemayoran.
Namun, keinginan para suporter Persija tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya, Sergio Farias selaku pelatih Macan Kemayoran memastikan klubnya tidak sedang mendekati Maranon.
“Tidak, tidak. Kabar itu sama sekali tidak benar,” tegas Sergio Farias kepada Football5star.
Kuota pemain asing Persija di Liga 1 2020 memang sudah penuh. Skuat Macan Kemayoran sudah memiliki empat pemain asing, yakni Marko Simic (Kroasia), Marco Motta (Italia), Marc Klok (Belanda), Rohit Chand (Nepal).
Kecuali proses naturalisasi Klok yang sedang berlangsung segera selesai, sehingga Persija bisa mencari pemain asing baru. Namun, proses naturalisasi eks pemain PSM Makassar itu tengah terhambat karena COVID-19.
Maranon mencuri perhatian suporter Persija sejak AFC Cup 2019. Ketika Persija bersua Ceres Negros di fase grup, pemain 34 tahun ini selalu mencetak satu gol dalam dua pertemuan.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Tabur Garam Dan Nasi Di Lapangan, Klub Vietnam Ini Diduga Pakai Ilmu Spiritual Untuk Raih Kemenangan
Resmi, Hanoi FC Pulangkan Doan Van Hau Dari Klub Eredivisie Belanda