Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, lebih memilih melakoni pemusatan latihan (TC) di Belanda ketimbang Jepang. Banyaknya pemain keturunan di negeri Kincir Angin itu menjadi alasannya.
PSSI tengah membidik dua negara, yakni Jepang atau Belanda sebagai lokasi TC Garuda Muda selanjutnya setelah Turnamen Toulon di Prancis dipastikan batal.
PSSI sendiri belum memutuskan negara mana yang dipilih. Namun, Shin Tae-yong lebih condong ke Belanda ketimbang Jepang. Sebab, di Belanda banyak pemain keturunan Indonesia yang mungkin bisa diberikan kesempatan seleksi.
“Setelah ini mereka akan kembali TC ke luar negeri. Kami menjajaki Belanda dan Jepang, tapi masih menunggu korespodensi dahulu,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di laman resmi PSSI.
“Kenapa Belanda? Karena banyak tim-tim bagus juga di sana. Mereka kan papan atas dunia juga. Lalu pelatih Shin Tae-yong juga menyampaikan banyak pemain keturunan di sana,” tuturnya menambahkan.
Menurut Shin Tae-yong, ada sembilan pemain keturunan yang telah dirinya bidik, dua di antaranya sudah bersama Timnas Indonesia U-19. Namun, untuk nama-nama lainnya, ia masih enggan membuka identitas.
“Untuk pemain keturunan saat ini ada sembilan. Dari sembilan pemain itu dua diantaranya sudah ikut berlatih bersama kami sementara sisanya masih menunggu,” ujar Shin Tae-yong.
“Kami tidak bisa membuka identitas mereka. Kalau sudah ada keputusan, kami dan PSSI pasti akan terbuka,” imbuh pelatih asal Korea Selatan itu.
Timnas Indonesia U-19 telah tiba di Tanah Air setelah menjalani dua bulan TC di Kroasia. Setelah ini, karena tidak ada kompetisi, Bagas Kaffa dan kolega akan menjalani latihan virtual.