Boaz Solossa memberikan klarifikasi berbagai isu tidak sedap yang beterbangan. Ia membenarkan minum beberapa hari menjelang laga uji coba lawan Persita Tangerang, tetapi tidak dengan tuduhan doping dan membahayakan nyawa orang.
Boaz bersama satu pemain senior lainnya Yustinus Pae resmi dilepas oleh manajemen Persipura Jayapura. Bukan tanpa alasan, kedua pemain tersebut dituding melakukan indisipliner
Tidak dijelaskan secara rinci oleh manajemen Persipura terkait tindakan indisipliner. Namun, ada tuduhan bahwa Boaz dan Yustinus Pae menenggak alkhohol, doping, dan membahayakan nyawa orang lain.
Boaz mengakui bahwa dirinya dengan Yustinus Pae alias Tipa ‘minum’ dua hari sebelum beruji coba melawan Persita Tangerang, 13 Juni 2021, tetapi dirinya membantah tudingan doping dan membayakan nyawa.
“Soal masalah kami dengan Tipa terkait indisipliner, kami berdua sudah siap menerima apapun keputusan. Cuman, kami bedua dibilang menggunakan doping oleh Jacksen F Tiago, saya rasa hal itu tidak benar,” kata Boaz di YouTube Panditfootball.
“Saya bersama Tipa harus mengklarifikasi ini karena kami juga memiliki nama baik yang harus dijaga. Apalagi Jacksen juga sempat mengeluarkan kata membayakan nyawa orang. Terus terang, saya sama Tipa ini bukan pembunuh ya. Kita berdua adalah manusia biasa,” lanjutnya.
“Kami sudah klarifikasi bahwa berita yang mengatakan bahwa hampir terjadi merenggut nyawa orang di ruang ganti saya rasa tidak benar. Bisa tanyakan semua pemain di Persipura,” ujar Boaz lagi.
“Jadi, kabar kejadian merenggut nyawa orang, dibilang kita berdua menggunakan doping, saya kira tidak ada bukti itu. Pasti semua teman-teman tahu. Saya 16 tahun di Persipura tidak tahu bentuk doping seperti apa,” tuturnya menambahkan.
Boaz dan Tipa kini sudah ikhlas dilepas oleh Persipura. Namun, keduanya agak menyayangkan cara melepas karena tanpa ada mediasi duduk bersama dan tidak ada penghormatan setelah apa yang dipersembahkan selama 16 tahun.