Pemain Jong Utrecht asal Indonesia, Bagus Kahfi, sedang galau. Dia ingin terus berkarier di luar negeri, tetapi sang ayah berharap dia bisa menjadi polisi.
Kegalauan Bagus Kahfi diketahui lewat Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, di acara Podcast Deddy Corbuzier. Ia mendapat pesan dari striker Timnas Indonesia U-23 itu via WhatsApp.
Sebagai informasi, Bagus Kahfi saat ini sedang memperkuat Jong Utrecht di Liga Belanda. Ia dikontrak sejak 1 Juli 2021 hingga 30 Juni 2022 alias tersisa enam bulan lagi.
“Ini barusan Bagus Kahfi WhatsApp saya. ‘Pak, saya pengin terus main di luar negeri, tapi ayah saya pengin saya masuk polisi. Saya minta arahan bagaimana’,” kata Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun mengaku belum menjawab. Pasalnya, itu pilihan yang harus dipikirkan secara matang, sehingga dia tak ingin memberikan saran yang kurang pas.
“Belum saya jawab. Bapaknya pengin dia jadi polisi, tapi tetap bisa main bola. Kalau si Bagus Kahfi, penginnya tetap ke luar negeri,” ujar Iwan Bule.
“Dia minta pendapat saya, saya lagi pikirkan dulu,” tuturnya menambahkan.
Bagus Kahfi merupakan salah satu talente terbaik Indonesia. Andai pilihannya jatuh untuk menjadi polisi, dia tentu harus pulang ke Tanah Air untuk mendaftar, tes, dan sebagainya.
Setelah menjadi polisi, tentu tidak akan mudah bagi Bagus Kahfi kembali ke Eropa. Selain klub peminat, kepergian sang pemain harus mendapatkan izin yang belum bisa didapatkan.
Akun Twitter resmi VocketFC Indonesia, @vocketfcID:
Bagus Kahfi Sedang Galau, Terus Berkarier Di Luar Negeri Atau Jadi Polisihttps://t.co/asAcFe20gl
— VFC Indonesia (@vocketfcID) January 19, 2022