Penyerang Timnas Singapura, Amy Recha, menganggap pertandingan melawan Timnas Indonesia sebagai laga yang istimewa dalam hidupnya. Sebab, Indonesia adalah negara kelahirannya dan asal dari sang ibunda.
Amy Recha menjelaskan bahwa ibunya berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Pemain 29 tahun tersebut juga lahir di Kota Pahlawan tersebut sebelum pindah sebentar ke Batam dan kini menetap di Singapura.
“Ibuku dari Surabaya dan aku lahir di sana dan dibesarkan selama beberapa tahun di Batam, sebelum pindah ke Singapura saat masih kecil,” kata Amy Recha di laman resmi FA Singapura.
“Jadi, selalu istimewa jika saya bermain melawan Indonesia, bahkan di masa lalu di tingkat kelompok umur,” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, pemain Geylang itu menyebut masih memiliki keluarga yang tinggal di Surabaya. Meski dirinya kini membela Singapura, dia tetap mendapat dukungan dari keluarga.
“Beberapa anggota keluarga saya tinggal di sana, tetapi mereka tetap mendukung saya meskipun saya mewakili Singapura,” ujarnya.
Amy Recha tampil selama 20 menit ketika pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 ketika menggantikan Ikhsan Fandi. Ia pun bertekad memberikan yang terbaik jika kembali diberi kesempatan bermain.
“Saya berharap mendapatkan beberapa menit lagi pada hari Sabtu lagi untuk menunjukkan apa yang bisa saya lakukan,” tuturnya menutup.