Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memutuskan untuk tidak mengembalikan pemainnya ke pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi Taiwan pada Oktober mendatang.
Bukan tanpa alasan. Aji melihat kondisi kebugaran pemainnya menurun karena lelah usai mengikuti TC Timnas. Bahkan, cedera Arif Satria yang didapat pada Juli lalu kambuh lagi.
“Sebenarnya Arif tidak fit, tapi saya paksa untuk bermain (vs Bhayangkara). Seperti yang saya takutkan sebelumnya, begitu kembali dari timnas, cedera tumitnya kambuh lagi,” kata Aji Santoso di laman resmi Persebaya.
“Jadi untuk persiapan laga berikutnya kami tidak akan mengirim pemain ke timnas terlebih dahulu,” imbuhnya.
Keputusan Aji Santoso tentu mendapat sorotan dari beberapa pihak, mengingat persiapan Timnas Indonesia cukup penting untuk bisa lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023.
Aji Santoso pun tidak bermaksud tak mendukung agenda tim nasional. Namun, kondisi Persebaya sedang kurang apik di Liga 1 dengan menelan tiga kekalahan beruntun. Persebaya butuh skuat full team untuk bangkit. Ia berharap semua pihak bisa mengerti.
“Saya bukannya tidak mendukung timnas. Tapi tentunya harusnya mengerti posisi kami. Tim dalam kondisi sulit, sudah tiga kali kalah. Jadi biar pemain fokus dengan klub,” tutup eks pelatih Timnas Indonesia itu.
Persebaya baru sekali meraih kemenangan di Liga 1 2021/2022, sedangkan tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Hasil ini membuat skuat Bajol Ijo berada di posisi 17 klasemen sementara atau zona degradasi.