Kabar baik dibagikan oleh PSSI. Sebanyak sembilan klub berhasil lolos lisensi klub AFC 2021, mereka adalah Arema FC, Bali United FC, Bhayangkara FC, Borneo FC, Madura United FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya, dan PSM Makassar.
Jumlah tersebut patut diapresiasi karena mengalami peningkatan dari tahun lalu, yakni enam. Keenam tim itu adalah Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, dan Persib Bandung, dan Arema FC.
PSSI bersyukur dan berterima kasih atas klub yang tetap bersedia memenuhi persyaratan lisensi meski dalam situasi pandemi COVID-19. Lisensi ini nantinya menjadi syarat bagi klub yang tampil di kompetisi Asia.
“PSSI mengucapkan terima kasih kepada seluruh klub Liga 1 yang memberikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk tetap berusaha memenuhi persyaratan lisensi klub tahun ini,” kata Manager Klub Lisensi Putri Utomo di laman resmi klub.
“Walaupun di masa pandemi dan sepakbola kompetisi baru dimulai kembali, proses ini harus tetap dijalankan sesuai dengan amanat AFC demi menjaga nama Indonesia di kancah kompetisi klub sepak bola Asia,” lanjutnya.
Di sisi lain, PSSI juga menyayangkan beberapa klub yang sama sekali ogah melakukan pengajuan persyaratan lisensi klub AFC. PSSI berharap lebih banyak klub yang kesadaran untuk menjadi profesional ke depannya.
“Ada beberapa klub yang sama sekali memang tidak melakukan submit dokumen yang diperlukan. Kami berharap ke depannya semua klub memiliki kepedulian yang sama untuk dapat memaksimalkan untuk lolos di lisensi AFC,” ujar Ketua Komite Lisensi Klub Timmy Setiawan.
“Keputusan ini kami lakukan secara kolektif kolegial dan tantangan ke depannya semua ada jejak digital, termasuk dokumen yang diupload dan disubmit seluruhnya sudah serba digital. Semoga ke depannya proses dan klub yang lulus akan bertambah,” imbuhnya.
Proses lisensi klub 2021 sudah dimulai sejak April 2021 dan diawali dengan telah diakreditasinya regulasi klub lisensi Club oleh AFC.
Kemudian dilanjutkan dengan seminar virtual serta asistensi dan kunjungan ke sekretariat klub dan stadion terkait.
Klub-klub yang mendaftar kemudian diverifikasi menganai aspek sporting, infrastruktur, personnel & administrative, legal, dan finance. Jika semua memenuhi kriteria, maka klub itu bisa lolos.