Pemain asal Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek, ramai diperbincangkan setelah aksi mengesankan dirinya dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Taiwan di Buriram Stadium, Kamis (7/10/2021). Bagaimana tidak, pemain 19 tahun ini mencetak gol apik di laga debutnya.
Gol Rumakiek tercipta pada menit ke-16. Berawal dari Miftah Sani, Rumakiek mampu mengontrol bola dengan apik yang kemudian dengan mulus melewati dua pemain bertahan Taiwan sebelum akhirnya melesakkan bola lewat sela kaki-kaki kiper Taiwan.
Sayangnya, tak lama setelah gol tersebut, Ramai Rumakiek harus ditarik keluar karena berkali-kali dijatuhkan oleh pemain-pemain Taiwan. Posisinya pun kemudian digantikan oleh Egy Maulana Vikri.
Meski tak sampai 45 menit, permainan apiknya yang berbuah gol debut membuat Rumakiek ramai publik penasaran dengan dirinya. Berikut VocketFC Indonesia merangkum fakta-fakta menarik dari sang pemain.
1. Produk asli Persipura
Rumakiek merupakan produk asli Persipura. Sebelum promosi ke tim utama, ia menghabiskan waktu dengan menimba ilmu dan membela Persipura muda dari 2018 hingga 2020.
Liga 1 2020 seharusnya menjadi musim perdana Rumakiek untuk debut di Persipura. Namun, dikarenakan pandemi COVID-19, debutnya baru terjadi pada 2021.
2. Cetak gol di laga debutnya bersama Persipura
Sebelum dielu-elukan publik pecinta tim nasional, Rumakiek sejatinya sudah mencuri perhatian ketika mencetak gol di laga debut untuk Persipura ketika berhadapan dengan Persita Tangerang (28/8/2021).
Rumakiek menciptakan gol dengan tandukan memanfaatkan umpan silang Yevhen Bokhasvili. Ia mampu melompat lebih tinggi dibanding dua pemain Persita yang kemudian menanduk bola untuk menjadi gol.
3. Kakaknya juga pesepak bola, eks pemain Timnas Indonesia U-19
Keluarga Rumakiek tampaknya keluarga pesepak bola. Kakak dari Ramai Rumakiek juga seorang pesepak bola, dia adalah David Rumakiek yang juga pemain Persipura.
David Rumakiek juga pernah membela Timnas Indonesia, tetapi di level umur. Ia sempat mendapat panggilan untuk membela skuat Garuda U-19 dan U-23.
Bersama Timnas Indonesia U-19, David Rumakiek turut membantu skuat Garuda meraih posisi ketiga Piala AFF U-19 2018.
4. Bakatnya dianggap lebih baik ketimbang Todd Rivaldo Ferre
Papua memang gudangnya pemain berbakat. Mulai dari Boaz Solossa hingga generasi bintang terbaru, yakni Todd Rivaldo Ferre.
Todd merupakan pemain papua yang kerap mendapat panggilan tim nasional. Pada musim lalu, dia bahkan berkarier di Liga Thailand dengan membela Lampang FC.
Namun, siapa sangka, Ramai Rumakiek dianggap memiliki bakat yang lebih baik ketimbang Todd. Hal ini diungkap oleh pelatih Persipura, Jacksen F Tiago.
“Bagi saya, kemampuannya (Ramai) melebihi Todd Ferre,” kata Jacksen, dikutip dari Tribun-Papua.com.
Meski demikian, Jacksen juga mengatakan bahwa Ramai Rumakiek masih perlu dibimbing lagi.
“Kita harus sangat hati-hati dengan Ramai Rumakiek. Dia masih sangat labil secara emosional,” tutur Jacksen.
“Ramai masih berumur 19 tahun. Terlalu banyak godaan di luar lapangan yang bisa membawanya ke arah tidak baik, sehingga perlu dikawal terus menerus,” imbuhnya.
5. Si Spesialis Debut
Ramai Rumakiek kini juga mulai mendapat julukan sebagai ‘si spesialis debut’. Julukan itu tentu muncul karena gol perdananya untuk Timnas Indonesia di laga debut. Ia juga melakukan hal yang sama untuk Persipura.
Rumakiek pun kini menjadi harapan baru publik tim nasional. Semoga dirinya tidak ‘star syndrom’ dan terus giat berlatih supaya menjadi pemain yang hebat seperti Boaz Solossa atau bahkan melebihinya di masa mendatang.