Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah mengumumkan daftar 23 pemain yang dipanggil untuk pertandingan FIFA Matchday melawan Curacao pada pada 24 dan 27 September 2022.
Dari sekian nama, salah satu pemain yang namanya mendapat sorotan dari publik adalah pemain Arema FC, Muhammad Rafli. Namanya menjadi perbincangan karena statistiknya yang tak spesial di Liga 1.
M Rafli tak pernah tampil full time selama tampil dalam enam pertandingan bersama Arema FC di Liga 1 2022/2023. Kemudian, kontribusi dalam bentuk gol atau assist juga tidak ada.
Beberapa akun sepak bola di Twitter pun mengeluarkan uneg-unegnya.
Dikala striker lokal yang subur lumayan banyak, disitulah STY malah memanggil Muhammad Rafli
Ya selayaknya Gareth Southgate manggil si Harry Maguire😅 pic.twitter.com/3xcZozL0Ji
— GIBOLofficial (@GIBOLofficial) September 17, 2022
Btw itu Muhammad Rafli pemain Arema kah di penyerangnya?
Entah statistik google yang salah atau bagaimana, ketik nama dia di google bakal muncul statistik 6 pertandingan yang di mainkan 0 gol 0 assist 0 shoot on goal? Betul kah itu statistiknya? 🤔 https://t.co/XH4tUjlotU pic.twitter.com/UwHRJEmviZ
— Bali Football (@Bali_Football) September 17, 2022
Beberapa netizen pun menilai para pemain lain sebenarnya lebih berhak dibandingkan M Rafli, seperti Ahmad Nur Hardianto yang sudah mengemas empat gol untuk Borneo FC.
Juga sosok Septian Bagaskara yang mengemas dua gol bersama RANS Nusantara FC dalam 10 pertandingan di Liga 1 2022/2023.
Namun, Shin Tae-yong tentu memiliki pertimbangan tersendiri terkait M Rafli. Sebab, pelatih asal Korea Selatan itu memang kerap mementingkan gaya bermain.
Ia gemar dengan striker yang rajin memberikan pressing terhadap pertahanan lawan. Mungkin bagi Shin Tae-yong, M Rafli masih cocok dengan skema permainannya.