Pertadingan PSDS Deli Serdang vs Sriwijaya FC di Stadion Baharuddin Siregar , Lubuk Pakam, Minggu (11/9/2022), menjadi sorotan publik. Namun, bukan karena laganya, tetapi wasit Muh. Arnando yang sempat mengalami kram hingga ‘mematung’.

Baca Juga:

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @indosupporter, Arnando terlihat hanya berdiri pada menit ke-64. Ia juga sesekali melakukan peregangan kaki.

Namun, setelah mendapatkan bantuan medis, Arnando mampu kembali menyelesaikan tugasnya untuk memimpin pertandingan hingga usai.

Momen itu ramai mendapat sorotan dari berbagai netizen. Ada yang menanyakan mampu berapa kali wasit Arnando saat penyegaran wasit.

“Waktu penyegaran kuat berapa kali lari intervalnya?” tanya @mirza****.

Sebagai informasi, sebelum kompetisi, PSSI pasti menggelar penyegaran wasit. Dalam kegiatan yang biasanya berlangsung selama dua hari itu, wasit akan ajak me-refresh kembali aturan-aturan di Law of the Game (LOTG) dan tes tulis.

Selain itu, di hari kedua penyegaran, ada tes fisik yang meliputi lari interval dengan jarak 400 meter dengan waktu tertentu. Biasanya, standarnya wasit untuk lulus tes fisik ini adalah minimal 10 kali putaran.

Wasit-wasit yang lulus tes fisik inilah yang akan mendapatkan kesempatan untuk memimpin pertandingan. Sebab, butuh fisik yang bagus agar tidak kram dan gangguan fisik lain saat memimpun selama 90 menit.

Nah, untuk kasus wasit Arnando ini, ada dua kemungkinan yang terjadi. Ia bisa saja kram karena fisiknya kurang atau kram dikarenakan penyebab-penyebab lainnya.

Terlepas dari itu, pertandingan PSDS Deli Serdang vs Sriwijaya FC berakhir imbang tanpa gol. Hasil ini tak mampuat PSDS beranjak dari posisi bawah, sementara Sriwijaya FC ada di posisi ketiga.