Mantan wasit terbaik Indonesia, Jimmy Napitupulu, turut mengkritisi kualitas wasit-wasit Liga 1 2021/2022 yang belakang ini mendapat sorotan. Tak jauh-jauh soal keputusan, fisik saja dinilai sudah tidak ideal.
Belakang ini, keputusan wasit Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 kerap mendapat sorotan. Mulai dari offside, pelanggaran-pelanggaran tak jelas, hingga penalti ‘ajaib’ yang merugikan klub.
Terkait fenomena tersebut, Jimmy Napitupulu ikut memberikan pendapatnya. Dari fisik saja, beberapa wasit-wasit Indonesia dirasa tidak ideal. Padahal, fisik penting bagi seorang wasit untuk membuat keputusan dengan benar. Jika lelah di lapangan, keputusan pun bisa salah.
Jimmy Napitipulu pun bertanya-tanya mengenai proses seleksi yang dilakukan oleh PSSI. Apakah benar-benar dilakukan dengan standar yang telah ditentukan atau hanya sebatas formalitas saja.
“Kalau saya lihat [kualitas wasit], parah. Seleksinya bagaimana dulu? Apakah seleksi wasit ini sudah sesuai aturan atau cuma pura-pura saja,” kata Jimmy kepada Kumparan.
“Bisa dilihat, wasit kok perutnya buncit? Apakah wasit tersebut lulus tes fisik? Yang namanya wasit ini kan atletik, tesnya terukur dan enggak sembarangan,” imbuhnya.
“Betul enggak mereka ini [diseleksi] atau ada kongkalikong, wasit itu satu pertandingan bisa Rp 10 juta. Dia bertugas sekali wasit dan sekali jadi wasit cadangan, sudah Rp 15 juta. Ini kan profesi yang menjanjikan, jadi bisa menimbulkan hal-hal seperti itu,” tuturnya menutup.
Sebagai informasi, Jimmy merupakan salah satu wasit terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Lisensi FIFA-nya tak cuma sebatas lisensi, tetapi juga kerap memimpin pertandingan internasional.