PSS Sleman melakukan ‘cuci gudang’ untuk menyambut musim baru dengan melepas sembilan pemain. Semua pemain tersebut adalah pesepak bola lokal.
Mereka adalah Luthfi Kamal, Efdal Prastiyo, Alex Sander, Muhammad Burhan Ikmalludin, Zamzani, Naufal, Hendra Molle, I Gede Sukadana, dan Dimas Galih.
Manajer PS Sleman, Danilo Fernando, menjelaskan dilepasnya sembilan pemain itu bukan karena tidak memiliki kualitas. Namun, lebih ke kebutuhan taktikal dan filosofi tim.
Kemudian, kontrak kesembilan pemain tersebut di PSS Sleman juga telah habis. Mereka telah menerima haknya dan manajemen Elang Jawa memastikan tidak ada tunggakan gaji.
“Kontrak pemain sebenarnya sudah selesai. Artinya, klub tidak punya tunggakan kontrak atau gaji atau fasilitas lain kepada pemain,” kata Danilo Fernando.
“Kita melepaskan bukan karena mereka tidak punya kemampuan atau teknik bersaing di dalam tim demi dapat kesempatan bermain, bagi saya mereka semua pemain yang hebat,” lanjutnya.
“Tapi keputusan ini diambil karena mempertimbangkan arah taktikal dan filosofi tim,” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Danilo Fernando mengisyaratkan masih akan melepas beberapa pemain lagi. Para pemain asing, selain Yevhen Bokhashvili yang telah mundur, tengah dipertimbangkan apakah akan dipertahankan atau dilepas.
Sebagai informasi, pemain asing PSS Sleman saat ini adalah Guilherme Batata, Zahrahan Krangar, dan Aaron Evans.
“Ke depannya, masih ada beberapa pemain yang akan kita lepas. Dari hasil evaluasi, untuk pemain lokal kurang lebih sekitar 9 pemain sudah dilepas,” ujar Danilo.
“Sedangkan pemain asing, tengah dalam proses evaluasi, dan masih kita pertimbangkan,” tegas eks pemain Persika Kediri itu.