PT Liga Indonesia (LIB) berencana menggulirkan kompetisi secara normal seperti musim-musim sebelumnya, yakni dengan skema kandang-tandang (home and away) dan penonton diizinkan hadir di stadion.
Seperti diketahui, Liga 1 2021/2022 harus digelar secara tak biasa karena pandemu COVID-19. Kompetisi dihelat secara seri, kemudian penonton juga tidak diperkenankan hadir di stadion untuk memutus rantai persebaran.
Namun, seiring dengan pandemi COVID-19 yang menurun, PT LIB akan menggelar Liga 1 seperti sedia kala. Jadwal juga sudah dibuat, jika berjalan lancar, Maret 2023 akan berakhir.
“Kalau sesuai dengan jadwal, kami berharap Liga 1 sudah selesai sebelum bulan puasa, Maret 2023,” kata Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dikutip dari Antara.
“Regulasi Liga 1 musim baru tidak berubah banyak dengan yang lalu,” lanjutnya.
“Mungkin yang berubah terkait ‘home and away’ dan kami mengusulkan kepada pemerintah agar dapat disaksikan 100 persen penonton di stadion,” tuturnya menambahkan.
Meski demikian, ini semua barulah ancangan. Sudjarno selaku Direktur Operasional LIB menegaskan bahwa semuanya akan diputuskan dalam Kongres PSSI yang dihelat para akhir Mei 2022.
“Semua tentang kompetisi, berikut jadwal, akan diputuskan dalam Kongres PSSI (rencananya pada akhir Mei 2022-red). Saat ini semua baru berupa rancangan,” kata Sudjarno.