Arema FC mengalami kejadian kurang mengenakan saat menjalani ‘official training’ di Stadion Demang Lehman, menjelang laga melawan Barito Putera pada Sabtu (3/9/2022).
Dilansir dari laman resmi Arema FC, lampu di empat tiang stadion tidak menyala sama sekali saat Arema FC melakoni sesi latihan. Satu-satunya lampu yang menyala adalah lampu yang menyorot ke tribun.
Sebelum lampu tribun menyala, penerangan di seluruh stadion sempat mati total. Beberapa ofisial Arema FC pun menyalakan lampu hp untuk menyinari para pemain berlatih.
Usut punya usut, matinya lampu stadion ternyata karena ada masalah pada temperatur genset. Panpel sudah berusaha di ruang operasional genset, tetapi tidak berhasil menyala.
Arema FC pun yang dijadwalkan menjalani ‘official training’ pada 19.00-20.00 WITA mengakhiri sesi latihan lebih cepat karena minimnya penerangan stadion.
Arema FC tidak tinggal diam terkait insiden ini. Manajemen tim berjuluk Singo Edan itu kemudian berkirim surat kepada PT LIB agar menjadi perhatian serius.
Sebab, kejadian tersebut dikhawatirkan akan berpengaruh pada persiapan pertandingan.
“Soal ini kami akan melaporkan apa yang terjadi di stadion, tentunya dengan tujuan agar menjadi perhatian serius demi kelancaran pertandingan,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, di laman resmi klub.
“Sebab lampu stadion adalah hal krusial karena besok pertandingan akan digelar malam hari,” lanjutnya.
“Sebagai insan sepak bola tentu saja kami berdoa agar masalah segera teratasi dan besok pertandingan berjalan dengan lancar,” tuturnya menutup.
Pertandingan Barito Putera vs Arema FC akan digelar hari ini, Minggu (4/9/2022), di Stadion Demang Lehman. Kedua tim sama-sama butuh menang untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara.