Dua kompetisi olahraga Indonesia, IBL (Indonesia Basket League) dan Proliga (kompetisi bola voli profesional tahunan) dikabarkan sudah mengantongi izin dari kepolisian dari pihak Polri untuk bergulir.
IBL rencananya akan bergulir pada 15 Januari 2021 di Mahaka Square Arena, Jakarta Utara. Untuk Proliga, kejuaraan itu rencananya bakal mulai bergelar pada 31 Januari di Sentul, Bogor.
Sementara itu, kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 2020/2021 yang rencananya bakal dilanjutkan pada Februari 2021 belum memperoleh izin dari Polri. Usaha PT Liga Indonesia (LIB) belum menemui hasil.
Terkait perbedaan nasib tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, tidak bisa berbuat banyak. Ia menegaskan bahwa Kemenpora hanya bisa merekomendasikan, sementara soal izin sepenuhnya menjadi kewenangan Polri.
“Tadi saya sudah sampaikan bahwa kita merekomendasikan cabor yang sudah siap, tapi penentuan akhir tentang izin sepenuhnya ada di pihak kepolisian,” kata Zainudin Amali di YouTube resmi Kemenpora RI, Selasa (5/1/2021).
“Tentu ada pertimbangan yang jadi dasar keputusan Polri kenapa kegiatan itu boleh, atau kenapa itu tidak boleh. Kami tidak mau masuk ke situ,” lanjutnya.
“Kita percaya saja sepenuhnya kepada Polri, bahwa pasti pertimbangan mereka sangat matang dan punya dasar. Karena kita tidak bisa hanya ini boleh, ini tidak. Itu justru akan jadi perdebatan, akhirnya jadi masalah lagi,” kata pria asal Gorontalo itu.
“Tapi kalau masalah diizinkan atau tidak, kewenangan ada di pemberi izin, tentu pemberi izin punya dasar soal kebijakan atau keputusannya,” tuturnya menutup.
PSSI sendiri akan menggelar rapat bersama Komite Eksekutif (Exco) pada pertengahan Januari. Dalam pertemuan itu, PSSI akan memutuskan apakah Liga 1 bakal dilanjutkan atau dihentikan.