Pemain belakang Borneo FC, Agung Prasetyo, telah meminta maaf kepada Gian Zola. Ia meminta netizen stop mencaci dirinya dan keluarga.
Borneo FC menghadapi Arema FC pada leg kedua final Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (18/7/2022).
Pada laga itu, ada insiden tendangan kungfu yang dilancarkan Agung Prasetyo kepada Gian Zola, tepatnya saat laga berjalan 32 menit.
Berniat menghalau bola, Agung Prasetyo mengangkat kakinya terlalu tinggi. Sementara saat itu, Gian Zola berusaha merebut bola dengan kepala.
Aksi ini pun membuat netizen, khususnya fans Arema FC, merasa geram. Sehingga banyak yang ‘bersilahturahmi’ ke akun dirinya dan keluarga.
Agung Prasetyo pun merasa gerah. Ia meminta netizen untuk berhenti mencaci maki dirinya dan keluarga. Sebab, insiden itu sudah selesai di lapangan.
Agung Prasetyo merasa tidak sengaja melakukan tendangan tersebut. Ia juga sudah meminta maaf secara langsung kepada Gian Zola.
“Assalamualaikum Wr. Wb. Saya pribadi meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Gian Zola atas kejadian tadi di lapangan,” tulis Agung Prasetyo.
“Saya sama sekali tidak ada niat untuk melukai atau pun mencederai beliau. Niat saya hanya mengambil bola,” lanjutnya.
“Selesai pertandingan juga tadi saya meminta maaf kepada Gian Zola dan semuanya Alhamdulillah baik-baik saja,” imbuhnya.
“Untuk para netizen yang terhormat, stop menghina dan mencaci saya dan keluarga saya. Wassalamualaikum Wr. Wb,” tutup eks pemain Semen Padang itu.
Sementara itu, Arema FC sukses menjadi juara Piala Presiden 20222 setelah bermain imbang 0-0 pada leg kedua final Piala Presiden 2022.
Hasil itu membuat Arema FC unggul skor agregat 1-0 atas Borneo FC berkat kemenangan yang didapat pada leg pertama final.