Direktur Teknik (Dirtek) Garuda Select, Dennis Wise, tampaknya seseorang yang sangat tegas. Hal ini diketahui ketika ia memberi arahan kepada David Maulana dan kolega di ruang ganti.
Saat itu, Garuda Select tertinggal 1-6 dalam pertandingan uji coba melawan Queens Park Rangers (QPR) U-18 di babak pertama. Tidak hanya kalah, para pemain QPR U-18 juga tampak meremehkan para pemain dari Indonesia dengan pamer skill.
Momen tersebut terlihat saat pemain QPR U-18 bertubuh jangkung melewati Fajar Fathur Rahman. Pemain tersebut tampak melakukan sebuah trik kecil dan Fajar tampak rela dilewati begitu saja.
Insiden ini membuat Dennis Wise geram. Ia ingin para pemain Garuda Select menjadi lebih ‘galak’ dan tak perlu sungkan untuk menghantam ketika menghadapi pemain yang terlihat meremehkan.
“Dia sudah mendapatkan tiga gol. Tiga gol. Dia meremehkan kamu. Lihatlah, jika dia sudah melakukan ‘flip flap’ kecil, hantam saja dia! Yeah? Buat dia tahu. Yeah?” tegas Dennis Wise.
Our half-time team talk on Pro Clubs when we’re 3-0 down to a team of 11 year olds pic.twitter.com/lVAP61GCNd
— Liam Heath (@liamfheath) April 17, 2020
Setelah mendapat suntikan motivasi dari Dennis Wise, permainan Garuda Select sendiri mengalami peningkatan di babak kedua. Mereka mampu menciptakan empat gol yang diborong oleh Bagus Kahfi.
Namun, sayangnya Garuda Select harus menelan kekalahan dengan skor 5-8. Sebab, QPR U-18 juga mampu menambah dua gol melalui Oluwabunmi Babajide dan Chimaechi Eze.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Liga Turkmenistan Kembali Bergulir Minggu Ini, Penonton Boleh Datang Ke Stadion
Profil Singkat Yunus Nusi, Anggota Exco Yang Resmi Ditunjuk Sebagai Plt Sekjen PSSI
Eks Timnas Belgia U-21, Dion Cools Tertarik Bela Timnas Malaysia