Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, bakal memberi restu apabila pemain muda terbaik Bajol Ijo, Marselino Ferdinan, berkarier di luar negeri. Namun, tidak boleh ke Liga Malaysia.
Marselino Ferdinan menjadi salah satu pemain muda yang tampil mengesankan di Liga 1 2021/2022. Dari 14 pertandingan, tujuh di antaranya dirinya tampil sebagai starter.
Pemain 18 tahun itu pun tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan pelatih Aji Santoso. Ia sukses mengemas empat gol dan lima asisst untuk Persebaya.
Aji Santoso memuji Marselino Ferdinan sebagai gelandang serang yang komplit. Hanya saja, ia mengingatkan sang pemain agar tidak cepat berpuas diri.
“Ya, menurut saya selama kompetisi tampil cukup bagus. Dia selalu fight. Menurut saya dia pemain yang lengkap,” kata Aji Santoso, dikutip dari Kompas.com.
“Tetapi saya berpesan kepada Marsel bahwa jalan masih panjang, jangan berpuas diri,” lanjutnya.
Mengenai cita-cita Marselino Ferdinan berkarier di luar negeri, Aji Santoso memberikan juga restu. Ia menyarankan sang pemain ke Liga Jepang, Korea Selatan, atau Eropa.
Ia menyarankan anak asuhnya itu jangan ke Liga Malaysia. Bukan tanpa alasan, sebab selain permainan yang apik bersama Persebaya, Marselino Ferdinan masuk daftar 60 pemain potensial terbaik dunia 2021 versi The Guardian.
Aji Santoso menganggap Marselino Ferdinan layak berkarier di kompetisi yang lebih kompetitif.
“Targetnya dia harus bermain di luar negeri. Menurut saya jangan di Malaysia,” ujar Aji Santoso.
“Di Korea, Jepang atau kalau memungkinkan Eropa. Karena Marsel kan tercatat sebagai salah satu pemain bertalenta di dunia,” tuturnya menutup.
Marselino Ferdinan bukan tidak mungkin berkarier di Eropa. Agennya adalah Dusan Bogdanovic yang kerap membawa pemain ke Eropa Timur, seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.