Bali United akan menghadapi Tampines Rovers pada babak preliminary 1 Liga Champions Asia 2020 di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (14/1/2020).
Ini adalah satu dari tiga rintangan Bali United agar berada di fase grup Liga Champions Asia 2020. Andai meraih kemenangan, Stefano Lilipaly cs akan melawan wakil Australia, Melbourne Victory.
Tampines Rovers sendiri lawan yang cukup tangguh. Mereka merupakan runner-up Liga Singapura 2019 dan juara Piala Singapura 2019.
Namun, di sisi lain, Tampines Rovers juga menyimpan fakta-fakta yang menarik. Berikut Vocketfc Indonesia merangkum:
1. Diperkuat pemain keturunan Indonesia
Tampines Rovers diperkuat oleh pemain yang bernama Taufik Suparno. Berposisi sebagai penyerang, dia memiliki darah Indonesia dari sang ayah, sementara ibunya dari Singapura.
Dalam wawancara Football-Tribe pada 2017 silam, Taufik pun tahu bahwa ayahnya berasal dari Jawa. Namun, ia tidak begitu tahu banyak mengetahui tentang Indonesia.
“Saya tidak tahu apapun soal Indonesia. Yang saya tahu ayah saya berasal dari sana. Pernah sekali saya tanya beliau soal Indonesia, dijawab hanya ia berasal dari Jawa,” ujar Taufik
“Begitu pula Atuk (kakek) saya. Keluarga kami sudah lama sekali menetap di Singapura. Selebihnya, saya tidak berani tanya lagi,” lanjutnya.
“Bahkan Anda jangan tanya soal sepak bola Indonesia. Saya tidak tahu namanya satupun. Saya lebih hafal para pemain timnas Singapura dari generasi ke generasi,” imbuhnya.
Striker 24 tahun ini merupakan salah satu pemain andalan Tampine Rovers. Di musim 2018/2019, ia tampil sebanyak 34 laga di semua kompetisi dengan sumbangan empat gol dan lima assist.
2. Ada mantan pemain Persija Jakarta
Ada mantan pemain Persija Jakarta di Tampines Rovers. Dia adalah Fahrudin Mustafic yang berseragam Macan Kemayoran di era Indonesia Super League (ISL) 2009-2010.
Selain Persija, Fahrudin Mustafic juga pernah berseragam Persela Lamongan di musim 2010-2011.
Namun, Fahrudin Mustafic tidak lagi bermain. Ia telah pensiun sejak Januari 2019 dan dirinya kini menjabat sebagai asisten pelatih di Tampines Rovers.
3. Pelatihnya masih muda
Pelatih Tampines Rovers adalah Gavin Lee yang baru berusia 29 tahun. Pada 16 Desember 2019 lalu, ia mendapat perpanjangan kontrak selama dua tahun.
Gavin Lee dulunya adalah asisten pelatih Jurgen Rabb (Jerman) di Tampines Rovers. Kemudian, ia promosi menjadi pelatih kepala setelah Tampines Rovers memecat Jurgen Rabb pada 10 Oktober 2018.
Namun, Tampines Rovers enggan mencari pelatih baru untuk mengarungi musim 2019. Mereka pun kemudian memutuskn mengangkat Gavin Lee sebagai pelatih kepala Tampines Rovers pada Desember 2018.
Musim perdana Gavin Lee terbilang apik. Ia berhasil membawa Tampines Rovers finis di urutan kedua Liga Singapura dan manjuarai Piala Singapura 2019.
Baca juga artikel VOCKET FC edisi bahasa Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda.
Jack Brown Absen Di Hari Pertama Seleksi Timnas Indonesia U-19
Persiapan Maksimal, Bali United Optimis Kalahkan Tampines Rovers
Deal Dengan Eks Juventus, Persija Jakarta Tepis Rumor Datangkan Aaron Evans